Liputan6.com, Jakarta - Memasuki hari kedua Lebaran, situasi di dalam area Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat tampak lengang. Sebab, kawasan Monas kini tak dipenuhi para pedagang kaki lima (PKL) seperti hari-hari biasanya.
Pantauan Liputan6.com, Monas kini dipadati oleh para pengunjung yang sedang menikmati suasana di bangunan lambang kota DKI Jakarta itu.
Meski tak dipenuhi para PKL di areal Monas, ada beberapa PKL yang coba membandel. Namun mereka kemudian menghilang kembali saat melihat petugas Satpol PP. Para PKL itu kebanyakan menjual minuman air kemasan yang ditaruh dalam kantong plastik hitam.
Baedah (33), salah satu pengunjung Monas yang hadir bersama anak dan suaminya, mengatakan baru bisa merasakan nikmatnya Monas tanpa PKL.
"Saya tiap lebaran selalu ke Monas. Tapi tahun ini beda. Tidak ada lagi PKL. Rasanya memang agak beda, tapi lebih nyaman, karena lebih leluasa menikmati Monas," ujar Baedah di Lokasi, Sabtu (18/7/2015).
Baca Juga
Basuki (38) yang juga istri dari Baedah mengaku sempat kerepotan mencari penganan dan kopi lantaran tidak hadirnya PKL. Meski begitu ia mengaku lebih nyaman lantaran tak perlu cemas meninggalkan anaknya yang bermain.
"Kalau ada PKL. Ada yang sewa motor-motoran, terus juga ada jual mainan, kan anak pasti ngerengek. Kalau ini kan enggak. Pasti kan lebih bebas dan irit," seloroh Basuki.
Advertisement
Setelah muncul konflik antara Satpol PP dan PKL Monas, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau sudah mewanti-wanti agar tidak dibiarkan PKL untuk memasuki area tersebut.
Pemerintah DKI Jakarta pun sedang menyediakan Lenggang Jakarta bagi para PKL yang ingin berdagang di Monas dan sebagai tempat pengunjung menikmati berbagai makanan. (Ans/Ali)