Sukses

Bakso Jadi Menu Open House Lebaran KJRI di Perth Australia Barat

Acara tahunan ini merupakan upaya mengakrabkan persaudaraan masyarakat Indonesia.

Liputan6.com, Perth - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Perth, Australia Barat, menggelar open house Idulfitri di Wisma Indonesia di kawasan Applecross, Perth. Ajang itu menjadi wadah silaturahmi masyarakat Indonesia di negara bagian Australia Barat.

Konsul Jenderal (Konjen) RI untuk Australia Barat di Perth, Ade Padmo Sarwono mengatakan, acara tahunan ini merupakan upaya mengakrabkan persaudaraan masyarakat Indonesia.

Dengan hidangan bakso dan lontong sayur, acara itu berlangsung santai di halaman depan Wisma Indonesia, rumah dinas Konjen RI di Perth, sejak pukul 12.00 hingga 15.00 waktu setempat.

"Open house biasanya bergantian digelar di kantor KJRI, kadang juga di Wisma Indonesia. Tapi tahun ini di Wisma Indonesia agar tamu merasa lebih dekat dengan rumah untuk semua masyarakat Indonesia di sini," kata Ade Padmo Sarwono di Perth, Sabtu (18/7/2015).

KJRI pada awalnya memperkirakan tamu yang akan datang sebanyak 500 orang, tapi angka itu melambung hingga mencapai 700 orang.

Acara open house di Wisma Indonesia di Perth dihadiri  perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) Indonesia di Australia Barat. Terdapat pula mahasiswa, penduduk permanen Australia, dan warga Indonesia yang telah menjadi warga negara Australia.

Menurut Ade Padmo, terdapat sekitar 52 organisasi masyarakat (ormas) terdaftar di data KJRI Perth. Ormas ini terbentuk berdasarkan suku, agama, profesi, hobi, alumni, dan universitas.

"Tadi sudah datang juga perwakilan dari gereja, Konjen Vietnam di Perth, dan anggota parlemen Australia Barat," jelas Ade.

Sejak tahun ini, lewat situs www.simpul.com, KJRI di Perth tengah mengupayakan untuk melakukan pendataan ulang terhadap jumlah orang Indonesia atau keturunan Indonesia yang bermukim di Australia Barat.

"Idenya adalah membuat semua ormas itu tercantum dan merinci data anggota-anggota mereka di simpul.com, sehingga nanti kita bisa lihat secara lebih pasti berapa besar populasi komunitas Indonesia di Australia Barat," ujar dia.

Pada Pemilu 2014, tercatat mereka yang menyampaikan hak suaranya di Australia Barat sebanyak sekitar 7 ribu orang. (Ant/Ali/Ans)