Liputan6.com, Jakarta - PT Lintas Marga Sedaya (LMS), pengelola Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi kepadatan di tol kelolaannya saat arus balik.
LMS sendiri memprediksi gelombang arus balik terjadi pada Minggu 19 Juli sampai Selasa 21 Juli 2015. Kemudian gelombang arus balik juga terjadi pada 24 Juli sampai 26 Juli 2015.
Wakil Direktur Utama LMS Hudaya Arryanto mengatakan, langkah pertama yang ditempuh ialah memprioritaskan kendaraan arus balik yang menuju Jakarta, baik yang akan keluar melalui Gerbang Cikopo maupun masuk di Gerbang Palimanan.
"Sejak Minggu 19 Juli sudah mulai terjadi kenaikan volume lalu lintas ke arah Jakarta, sementara arus arah sebaliknya masih tinggi. Tentunya harus ada prioritas yang diambil. Mengingat bahwa saat ini sudah memasuki masa arus balik, maka prioritas kami adalah memperlancar kendaraan arus balik khususnya di Gerbang Palimanan dan Gerbang keluar Cikopo. Di kedua gerbang itu akan dibuka lebih banyak gardu arah Jakarta dan mengurangi jumlah gardu arah Cirebon," kata dia dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (20/7/2015).
Langkah kedua yang diambil ialah mempercepat pelayanan di gerbal tol. Pihak pengelola mengerahkan petugas tambahan di gardu tol.
Baca Juga
"Di lapangan pengaturan buka tutup gardu akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas pada kedua arah. Untuk lebih mempercepat waktu transaksi, kami menghimbau para pengendara untuk menyiapkan uang pas dan kartu tolnya sebelum memasuki gerbang tol," tambahnya.
Selain itu, Hudaya menuturkan juga telah menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas yakni dengan mengalihkan arus kendaraan apabila terjadi kepadatan di Gerbang Cikopo. “Bila antrian kendaraan dari arah Palimanan yang hendak keluar melalui gerbang Tol Cikopo sudah panjang, maka arus akan dialihkan keluar melalui Gerbang Tol Kalijati di KM 98. Dari Kalijati kendaraan dapat mengikuti jalan nasional Subang-Sadang lalu masuk tol Purbaleunyi dan tol Cikampek menuju Jakarta," tuturnya.
Sebagai informasi, pada hari H lebaran jumlah kendaraan yang menuju Jakarta mencapai 11.042 kendaraan. Kemudian meningkat pada H+1 menjadi 17.451.
Advertisement
Hudaya bilang, dengan kepadatan arus balik ini dia mengimbau supaya pengendara terus waspada saat berkendara. Bila pengemudi merasa lelah dan mengantuk, dia meminta agar pengendara segera beristirahat dan memanfaatkan rest area yang tersedia di .
Tol Cipali“Untuk keselamatan selama melintas di Tol Cipali, kami menghimbau pengendara untuk tetap menjaga jarak aman dan tidak melebihi batas maksimum kecepatan 100 km/jam,”tandas dia.(Amd/Nrm)