Sukses

Jakarta Relatif Aman, Ada 3 Hal Jadi Perhatian Polisi

Tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat berarti pada momen itu.

Liputan6.com, Jakarta - Ibukota Jakarta relatif aman selama Ramadan hingga perayaan Hari Raya Idulfitri 1436 H. Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian, mengatakan tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat berarti pada momen itu.

Hal tersebut disampaikannya usai acara Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Selasa (21/7/2015). "Selama Ramadan, Jakarta relatif aman. Malam takbiran, tertib semua hingga ke Hari Raya Idulfitri," kata Tito.

Pada acara Muspida tersebut, turut hadir Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Agus Sutomo, tokoh agama dan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Saya mengambil kesempatan untuk memberikan pemahaman kepada para tokoh untuk tetap menjaga kerukunan. Karena beliau (para tokoh agama dan ormas) punya masa besar. Mudah-mudahan kerukunan yang berjalan selama Ramadan hingga Idulfitri berlanjut terus di masa akan datang," tegas Tito.

Sebelumnya, mantan Kapolda Papua itu mengatakan jumlah kejahatan di Jakarta menurun dibanding tahun lalu.

Namun dia tak memungkiri, ada 3 aksi kriminal yang menjadi perhatian aparat lantaran jumlahnya yang meningkat di bulan Ramadan ini. Yaitu perampokan mini market, rampok bajing loncat, dan bentrokan warga (tawuran).

"Situasi (jelang Lebaran) relatif landai, bahkan kecenderungan kejahatan menurun. Tapi ada beberapa yang menjadi atensi antara lain mini market, bajing loncat, dan tawuran," kata Tito beberapa waktu lalu. (Bob/Yus)