Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Cikampek menuju Jakarta kian menurun setelah mencapai puncaknya pada Senin (20/7/2015) lalu.
"Kalau kita lihat dari lalu lintas pada Senin sekitar 103 ribu kendaraan kemudian menurun pada Rabu (22/7) di angka 101 ribu kendaraan dan kemarin (23/7) turun menjadi 98 ribu kendaraan," kata Humas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Iwan Abriyanto di Jakarta, Jumat (24/7/2015).
Iwan mengatakan perkiraan jumlah kendaraan keluar pada hari ini atau H+6 Lebaran sekitar 95-100 ribu. Lalu lintas pun dikategorikan ramai lancar.
Data Jasa Marga Gerbang Tol Jakarta-Cikampek, menunjukkan penurunan jumlah kendaraan dalam dua hari terakhir tidak terlalu signifikan, yakni sebanyak 101.066 kendaraan keluar pada Rabu (22/7) dan 98.443 kendaraan pada Kamis (23/7). "Sekitar 85-90 persen kendaraan didominasi oleh kendaraan pribadi," ujar Iwan.
Dengan menurunnya perkiraan jumlah kendaraan pada hari ini, sistem contraflow yang sebelumnya diberlakukan pada kilometer 65 hingga kilometer 61 arah ke Jakarta pukul 11.00 hingga 23.00 WIB, belum akan diterapkan.
Menurutnya, lalu lintas kendaraan pada pagi ini masih lancar dan belum ditemukan adanya kepadatan. Sistem contraflow akan diberlakukan jika lalu lintas tersendat, seperti hari sebelumnya.
"Kemarin lalin tersendat karena pengemudi memarkir kendaraannya sembarangan di bahu jalan. Mereka kelelahan sehingga di kilometer 52 dan 62 agak terganggu dan kecepatan kendaraan berkisar 10-20 km," tambah Iwan.(Ant/Nrm)
Jumlah Kendaraan Arus Balik di Tol Cikampek Berkurang
Perkiraan jumlah kendaraan keluar pada hari ini atau H+6 Lebaran sekitar 95-100 ribu. Lalu lintas pun dikategorikan ramai lancar.
Advertisement