Sukses

Ahok: Menteri Agama Sekarang Top lah Urus Haji

Ahok menegaskan, Pemda menganggarkan sejumlah uang untuk bantuan makanan dan beberapa kebutuhan khusus jemaah.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengukuhkan petugas yang mendampingi jamaah haji DKI Jakarta. Ahok juga memuji kehebatan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin.

Ada beberapa aturan yang menurut Ahok sangat menguntungkan jemaah dan pemerintah daerah (Pemda). Pemda tidak diperbolehkan lagi menganggarkan dana logistik bantuan kepada jamaah asal daerah mereka.

"Memang tidak boleh dianggarkan lagi. Kita kirim saja bawa peralatan obat segala macam. Saya kira menteri agama sekarang ini top lah, kerja sangat hebat," puji Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (13/8/2015).

Biasanya, Ahok melanjutkan, Pemda menganggarkan sejumlah uang untuk bantuan makanan dan beberapa kebutuhan khusus jemaah. Tapi kali ini sudah tidak boleh menganggarkan lagi.

"Enggak boleh lagi karena dari Kementerian Agama sudah optimalisasi uang naik haji. Itu sudah kasih semua, Mekkah sekali, Madinah 2 kali. Saya kira menteri agama ini kerjanya sangat baik," lanjut Ahok.

Kendati, Ahok menyayangkan waktu tunggu jamaah berangkat haji hingga 17 tahun. Padahal idealnya 1-2 tahun sudah cukup. Sehingga perlu ada aturan tegas untuk membatasi jamaah yang sudah pernah haji, agar tidak berangkat lagi dan memberi kesempatan jemaah lain.

"17 Tahun lama sekali, 3 periode masih tambah 2 tahun. Mana ada 3 periode. Saya berharap renovasi perluasan Masjidil Haram bisa dipercepat. Kalau bisa selesai baik kuotanya dikembalikan lagi. Karena ini kan ada renovasi. Yang penting tidak ada KKN saja, orang bisa duluan," pungkas Ahok. (Rmn/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini