Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan puncak ibadah haji tak lama lagi. Kementerian Agama sebagai Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan melakukan pemeriksaan persiapan wukuf di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) dalam waktu dekat.
"Kami akan cross check fasilitasnya nanti," kata Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Djamil, di Mekah pada Minggu 13 September 2015.
Dia mengaku telah mendapat informasi fasilitas Armina tahun ini akan diperbaiki oleh pihak swasta yang ditunjuk Kementerian Haji Arab Saudi untuk mengelola pelayanan haji, seperti muasasah Asia Tenggara. Fasilitas yang diperbaiki itu antara lain hambal atau karpet dan pendingin ruangan (AC) di dalam tenda. Pendingin ruangan itu untuk mengantispasi cuaca panas yang bisa menembus 40 derajat Celsius pada saat wukuf di Arafah.
"Di Arafah kemahnya besar-besar, bila tidak ada pendingin terasa panas," ujar Abdul.
Sebelumnya pada malam pertemuan antara muasasah Asia Tenggara dengan PPIH Arab Saudi 1436H/2015M akhir Agustus lalu, Ketua Muasasah Asia Tenggara Muhammad Amin Hasan Indragiri mengatakan telah sepakat dengan PPIH untuk melakukan peningkatan kualitas layanan pada saat Armina.
"Tahun ini kami membuat kontrak dengan Indonesia untuk ada AC di Arafah agar lebih nyaman," ujar Muhammad Amin Hasan Indragiri.
Bahkan menurut Ketua PPIH Arab Saudi 1436H/2015 A Dumyathi B, muasasah membeli AC baru sebagai bagian investasi mereka sebagai bentuk komitmen perbaikan layanan tahun ini.
Pemerintah Indonesia juga meminta peningkatan layanan transportasi bus antarkota. Angkutan itu beberapa kali sempat mogok ketika mengantar jemaah haji dari Madinah ke Mekah. (Ant/Ndy/Ans)
Jelang Puncak Haji, Kemenag Cek Persiapan Wukuf di Tanah Suci
Pelaksanaan puncak ibadah haji di Padang Arafah, tak lama lagi.
Advertisement