Liputan6.com, Brebes - Jelang arus mudik Ramadan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merumuskan antisipasi penanganan arus mudik dan balik tahun ini.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto mengatakan, berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, mudik gratis akan tetap menarik masyarakat menggunakan transportasi umum.
"Pemerintah tahun ini telah menyiapkan anggaran empat kali lipat untuk mudik gratis. Tahun lalu Rp 5 miliar, tahun ini Rp 20 miliar. Sehingga mempermudah pengguna sepeda motor," tutur Pudji saat rapat koordinasi persiapan arus mudik dan Lebaran 2016 di Brebes, Jawa Tengah, Selasa (31/5/2016).
Kemenhub pun akan gencar mensosialisasikan program tersebut kepada masyarakat. Sebab, berdasarkan data evaluasi, penggunaan moda transportasi umum malah berkurang saat mudik.
Baca Juga
Dengan adanya mudik gratis, Kemenhub berharap penggunaan kendaraan roda dua akan berkurang, dan mengantisipasi kemacetan parah saat arus mudik maupun balik.
"Penggunaan kendaraan pribadi meningkat. Sampai saat ini kendaraan umum masih kurang diminati. Persentasenya penggunaan angkutan umum turun hingga 7,87 persen," jelas Pudji.
Kemenhub juga berharap, masyarakat yang ingin mudik tahun ini dapat memanfaatkan program mudik gratis. Baik dari pemerintah maupun perusahaan lain yang menyelenggarakan.
"Beberapa perusahaan melaksanakan kegiatan mudik gratis di Jakarta, ke beberapa daerah di Pulau Jawa. Saya harap kegiatan itu menjadi pilihan masyarakat," pungkas Pudji.