Liputan6.com, Jakarta - Menghadapi momen Ramadan dan Lebaran, PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan tambahan pasokan BBM sebesar 20 persen. Tambahan pasokan ini untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi BBM di masyarakat.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menjelaskan, Pertamina memperkirakan konsumsi BBM di masyarakat naik berkisar 15 persen sampai 20 persen. Oleh sebab itu, perseroan juga menyiapkan tambahan BBM di angka yang sama.Â
Selain itu, Pertamina juga akan memperkuat layanan saat mendekati Lebaran. Peningkatan pelayanan tersebut berlangsung pada tujuh hari sebelum Lebaran dan tujuh hari setelahnya.
Baca Juga
"‎Di saat 7 hari sebelum dan sesudah Lebaran, kita selalu mendesain dan menyiapkan 20 hari cadangan," tutur Dwi kepada Liputan6.com, Kamis (2/6/2016).Â
Dwi melanjutkan, tidak akan ada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) saat Ramadan dan Lebaran. Langkah ini diambil untuk meringankan beban masyarakat pada kedua momen tersebut. "Tidak. Kita akan jamin harga untuk tidak naik," kata Dwi.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang pun menjamin pasokan elpiji aman saat puasa. "Kita suplai lebih ke para agen, ‎tambahannya sama sekitar 20 persen," ungkap Bambang.
Selain meningkatkan pasokan BBM, Pertamina juga akan menambah jam kerja petugasnya menjadi 24 jam, sehingga ‎kegiatan distribusi terus berjalan.
"Sehingga distribusinya lebih mudah. Stok kami tetap ditambah dan jam kerja jadi 24 jam di instalasi," tutup Bambang.
Advertisement