Sukses

Jelang Ramadan, Polda NTB Operasi Preman di Terminal

Operasi preman di terminal bis dan angkutan umum Mandalika, Mataram, sebagai tindakan preventif selama bulan Ramadan.

Liputan6.com, Mataram - Jelang bulan suci Ramadan, kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat melakukan giat operasi preman di terminal bis dan angkutan umum Mandalika, Mataram.

Pantauan Liputan6.com, puluhan anggota polisi Sabhara bersenjata lengkap memasuki terminal dan menemui kerumunan orang yang diduga preman untuk didata.

Beberapa anggota polisi juga berjaga di halte bis sambil memantau aktivitas warga. Sesekali, polisi mendekati pengunjung dan mengimbau untuk tetap berhati-hati dan tidak gampang terkecoh dengan ulah-ulah orang yang tidak dikenal.

Kasubdit III Jatanras Dit Reskrimum Polda NTB AKBP Kholilur Rochman mengatakan, operasi ini dilakukan untuk menjaga situasi agar tetap aman sehingga para penumpang merasa nyaman saat berada di terminal khususnya pada bulan Ramadan.

"Menjaga kondusifitas di bulan Ramadan saja, agar nantinya meraka yang ingin mudik merasa aman dan tidak resah selama berada di terminal," kata Kholilur Rahman, Selasa 31 Mei 2016.

Dia mengatakan, operasi ini akan berlangsung secara terus menerus sesuai jadwal. Dia menambahkan, sebagai tindakan preventif selama bulan puasa beberapa anggotanya akan dikerahkan untuk menjaga terminal.

"Anggota kami berjaga di sini secara tertutup. Kami akan menjaga terminal ini seintensif mungkin agar para pengguna fasilitas seperti penumpang dan penjual makanan merasa aman," kata dia.

Dari pantauan, keberadaan preman di Terminal Mandalika sudah tidak bisa ditolerir lagi. Ulah mereka kerap menimbulkan masalah dengan pengunjung.

Terminal Mandalika terletak di tengah kota Mataram yaitu di Kecamatan Cakrangera, Mataram. Di dalam terminal ini, terdapat puluhan bis antar kota antar propinsi dan juga ratusan angkutan kecil antar kota.