Liputan6.com, Jakarta Seringkali puasa pada bulan Ramadan hanya dimaknai sebagai menahan lapar. Masih banyak yang belum tahu makna penting di balik ritual umat muslim di bulan penuh berkah ini.
Laman Huffingtonpost, Senin (6/6/2016) melaporkan, puasa di bulan Ramadan tak hanya sekadar tidak makan siang, menahan lapar dan haus, serta melaksanakan salat tarawih. Lebih dari itu, Ramadan adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan diri dan menumbuhkan sisi spiritual.
Baca Juga
Untuk mengingatkan kembali makna puasa sebenarnya, berikut ini ada beberapa hal yang mungkin belum Anda tahu:
Advertisement
1. Menahan emosi
Anggota Muslim Public Affairs Council, Marwa Abdelghani mengatakan, muslim dianjurkan untuk menahan marah dan kebiasaan buruk lain selama puasa. Muslim juga dianjurkan untuk lebih banyak menghabiskan waktu untuk beribadah, membaca Quran, dan meminta maaf pada orang lain serta memberi maaf.
2. Puasa gosip
Harian Abu Dhabi, National Saeed Saeed menuliskan, tak hanya menjauhi makan dan minum, saat puasa Ramadan muslim pun harus menjauhi kegiatan bergosip dan berargumentasi yang merusak hubungan baik antarsesama.
"Inti puasa adalah menjaga pikiran tetap fokus pada Allah," tulisnya.
Hal Lain
3. Siap menyambut malam seribu bulan
Umat muslim percaya, Lailatul Qadar di akhir Ramadan merupakan malam seribu bulan yang penuh rahmat. Malam kemuliaan tersebut hanya dapat dibeli dengan amalan-amalan saleh seperti berpuasa, tilawah dan tadarus Al Quran, berdoa, zikir, memperbanyak istighfar, muhasabah diri, perbanyak sedekah serta amal ma’ruf lainnya untuk diri sendiri atau pun orang lain.
Selain itu, muslim dianjurkan untuk I’tikaf (bermalam) di masjid. Meski tidak wajib, namun malam ini sangat dinantikan.
4. Bulan Al Quran
Ramadan identik dengan Nuzulul Quran atau malam disampaikannya wahyu kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril. Malam 17 Ramadan merupakan saat turunnya Al Quran.Â
5. Waktunya beramal
Jangan pernah khawatir beramal di bulan Ramadan. Menurut Abdelghani, puasa juga menjadi ajang bagi individu untuk memberikan sedekah bagi orang yang membutuhkan.
6. Tak semua orang wajib puasa
Meskipun puasa adalah salah satu dari lima rukun Islam, namun tidak semua orang wajib melakukannya. Mereka yang boleh tidak puasa adalah mereka yang sakit, anak-anak, lanjut usia, hamil, menyusui, menstruasi, atau bepergian jauh yang tidak memungkinkan puasa. Mereka yang mampu dapat memilih untuk menggantinya kemudian hari atau membayar fidyah, yang berarti mereka akan memberi makan orang yang tidak mampu.
7. Detoks usus
Sejumlah jurnal kesehatan mencatat, puasa di bulan Ramadan bisa membersihkan lambung, usus, dan mengistirahatkan organ pencernaan lain. Itu sebabnya, Ramadan disambut positif oleh paramedis.
Jika dilakukan dengan benar, puasa dapat melepaskan endorfin yang meningkatkan kesehatan mental dan detoksifikasi organ. Pakar anestesi Oxford, Dr. Razeen Mahroof mengatakan, puasa dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh.
"Selama puasa, setiap racun yang tersimpan dalam lemak tubuh larut dan dikeluarkan dari tubuh," ujarnya.
Â
Advertisement