Sukses

Kehilangan Cairan Tubuh, Rio Haryanto Tak Puasa

Rio Haryanto ternyata disarankan untuk tak berpuasa ketika turun di seri balapan GP Kanada.

Liputan6.com, Montreal - Pembalap Muslim satu-satunya di Formula Satu (F1) Rio Haryanto ternyata disarankan tak berpuasa ketika turun di seri balapan GP Kanada yang berlangsung di Circuit Gilles Villeneuve, Senin (13/6/2016) dinihari WIB. Atas alasan medis, manajer Rio Piers Hunnisett khawatir, jika kekurangan makanan dan cairan, Rio tak bisa konsentrasi. 

Baca Juga

  • F1 GP Kanada: Hamilton Juara, Rio Haryanto Finis Lagi
  • Hamilton Dedikasikan Kemenangan untuk Muhammad Ali
  • Loew Puas dengan 'Comeback' Schweinsteiger

Sebelum turun di balapan, Rio diketahui sudah berpuasa sejak hari pertama bulan Ramadan. Namun, tim medis Manor Racing menyarankan agar pemuda asal Solo itu melanjutkan ibadahnya setelah GP Kanada berakhir.

"Pembalap kehilangan banyak cairan tubuh selama perlombaan dan kami tidak ingin dia kehilangan konsentrasi saat dia mengemudi di 350 km/jam atau apa pun itu," tutur Piers seperti yang dilansir dari Reuters.

Rio start dari posisi ke-20 karena menghantam pembatas di tahap pertama sesi kualifikasi. Dia berhasil finis di urutan ke-19, di belakang pembalap Brasil Felipe Nasr dan rekan setimnya Pascal Wehrlein.

"Ini lebih dari masalah keamanan. Dia telah menjalankan keyakinannya di Montreal pekan ini, tapi kami akan melihat apa nasihat dari dokter tim. Tetapi pada hari Senin (Selasa WIB) dia akan puasa lagi."

Usai menjalani seri balapan ketujuh di Montreal, Kanada, Rio akan bergeser ke ibu kota Azerbaijan, Baku, untuk memulai sesi latihan besar pertama, 19 Juni mendatang. Di sisi lain, Piers meyakinkan publik kalau Rio masih tetap mengaspal sampai seri ke-11 di Hungaria.

"Pembicaraan kontrak masih berlangsung. Rio masih di dalam mobil sampai Hungaria, itu semua telah dibayar," tutur Piers.