Liputan6.com, Jakarta - Jelang Mudik Lebaran 2016, keberadaan calo diperkirakan semakin menjamur di hampir seluruh terminal di Ibu Kota. Salah satunya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Untuk mengantisipasi dan menghilangkan keberadaan calo di sana, Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral August mengatakan, pihaknya telah memberikan imbauan kepada masyarakat pengguna terminal agar lebih pandai melakukan transaksi pembelian tiket bus.
"Kita imbau masyarakat untuk tidak berhubungan dengan orang yang tidak jelas di terminal. Kalau ada orang yang nawarin (tiket) nggak pakai seragam, nggak ada ID Card, ya itu calo. Masyarakat harus laporin," ujar Emiral saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Emiral menambahkan, jika nanti ada masyarakat yang melaporkan terkait keberadaan calo di Terminal Kampung Rambutan, pihaknya akan menindak tegas. Calo tersebut akan diserahkan ke polisi untuk diproses secara hukum.
"Tapi ya kalau ada penumpang yang sudah transaksi (dengan calo), nanti yang akan kita tegur dan beri sanksi adalah PO (Perusahaan Otobus) nya," jelas dia.
Kemudian bagi calon penumpang yang merasa sudah dirugikan dengan keberadaan calo, pihaknya akan membantu calon penumpang itu untuk menyelesaikan permasalahannya.
"Nanti penumpang yang dirugikan ini kita tanya, mau dilakukan jalur hukum apa enggak. Kalau iya, si calo ini akan ditindak. Tapi kebanyakan penumpang hanya minta uangnya kembali. Tapi ya biar gimana pun calo akan diproses," Emiral menandaskan.
Jelang Mudik Lebaran, Terminal Kampung Rambutan Antisipasi Calo
Kepala Terminal Kampung Rambutan mengimbau masyarakat pengguna terminal agar lebih pandai membeli tiket bus.
Advertisement