Liputan6.com, Riyadh - Ada cara unik untuk membangun sebuah masjid di Riyadh, Arab Saudi. Sebuah yayasan mengagas penggalangan dananya dengan cara tak biasa, yakni melalui donasi dari short massage services alias (SMS).
"Akan dibangun empat masjid di Riyadh, Al-Ahsa, Dammam dan Asir dari sumbangan mencapai SR11 juta atau sekitar Rp 38,9 miliar melalui SMS," kata pihak Yayasan Masajed mengungkapkan keinginannya seperti dikutip dari Saudi Arabia News, Jumat (24/6/2016).
Baca Juga
Anggota dewan pembentukan direksi, Dr Othman Al-Manee mengatakan ada pemimpin yang berkonsentrasi pada pembangunan masjid yang memakan biaya tak melebihi SR500.000 atau sekitar Rp 1,7 miliar. Memperjuangkan pengeluaran dan sisi flamboyan di masjid-masjid, dan fokus pada pembangunan di daerah yang lebih membutuhkan ekspansi.
Advertisement
Al-Manee menegaskan, bahwa Masajed adalah fasilitas amal yang bermaksud memberikan penghargaan desain terbaik untuk masjid dari berbagai perguruan tinggi jurusan architecture and planning di Arab. Jumlah peserta dalam kompetisi mencapai 64 siswa, yang menyajikan 180 desain untuk masjid modern.
"Kami berada di bawah perlindungan Two Holy Mosques Raja Salman, Gubernur Mekah Prince Khalid Al-Faisal menandatangani nota kesepahaman dengan Masajed dan cabang Ministry of Islamic Affairs di Mekah untuk merenovasi dan membangun kembali 50 masjid di perbatasan Masjidil Haram untuk melayani tamu Allah dan jemaah Umrah," beber Al-Manee.
Antara tahun 2014 dan 2015 sejak berdiri, Masajed telah membangun lebih dari 1.000 masjid, dengan biaya yang melebihi SR65,1 juta atau sekitar Rp 230 miliar.
Masajed juga membangun masjid di atas lahan seluas 6.314 persegi meter dengan biaya SR9,7 juta pada tahun 2014, dan membangun masjid lebih dari 5.547 meter persegi dengan perkiraan nilai SR 9 juta selama 2015.
Jumlah proyek yang sedang dibangun sampai saat ini sedang ditangani mencapai 51 bangunan, dengan estimasi biaya SR56 juta. Sekitar 40 proyek pembangunan rumah ibadah itu diperkirakan rampung pada Ramadan.
Para pendonor dapat menindaklanjuti proyek melalui kamera CCTV yang terhubung atau melalui pesan SMS, demikian dilaporkan media Okaz.
Â