Liputan6.com, Jakarta - Dengan niat yang kuat dan ikhlas, ibadah puasa yang dijalankan para umat muslim dapat menjadi ladang pahala. Selain itu bagi mereka yang berpuasa juga memiliki banyak manfaat yang berguna bagi kesehatan.
Seperti yang tertulis dalam surat Al Baqarah ayat 183," Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa." (qs. Al Baqarah: 183).
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis, 23 Juni 2016, di Indonesia puasa dijalankan dalam waktu 12 hingga 13 jam. Selama itu tubuh tak mendapatkan asupan cairan ataupun makanan. Namun puasa justru dinilai memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa besar.
Advertisement
Baca Juga
Menurut dunia kedokteran, puasa berarti melakukan detoksifikasi gratis. Dengan berpuasa hampir secara otomatis kita telah rutin melakukan detoksifikasi alias menghilangkan racun dari tubuh tanpa mengeluarkan biaya ratusan ribu bahkan jutaan rupiah.
Timbunan sisa makanan yang tidak tercerna bisa menumpuk di dalam lambung dan dapat meracuni tubuh. Namun dengan berpuasa dapat memberi waktu istirahat yang cukup bagi lambung, sehingga akan bekerja secara optimal pada saat berbuka.
"Pada saat lambung kosong, memberi waktu istirahat yang cukup bagi tubuh untuk bekerja secara optimal pada saat nanti kita berbuka," ujar dokter ahli kesehatan dr Itah Sri Utami.
Selain detoksifikasi, puasa juga bisa menurunkan kolesterol. Turunnya kadar kolesterol akan mengurangi risiko penyakit jantung maupun stroke.
Puasa juga bisa menurunkan berat badan, karena pola makan akan lebih teratur dan terjaga. Di samping itu puasa dapat meningkatkan limfosit 10 kali lipat, sehingga tubuh kebal terhadap virus.
Puasa juga bisa menetralkan racun saat tubuh menggunakan cadangan lemak untuk membentuk energi. Cadangan lemak akan membakar setiap racun yang ada di dalam tubuh. Dengan niat yang lurus, puasa tidak saja mengharap pahala, namun juga kesehatan yang mahal harganya.