Sukses

Bukalapak Kantongi Rp 10 Miliar Transaksi Selama Ramadan

Situs belanja online seperti Bukalapak juga meraup berkah di bulan Ramadan dengan jumlah transaksi yang luar biasa.

Liputan6.com, Jakarta - Berkah Ramadan ternyata tak hanya menjadi berkah untuk para pelanggan eCommerce yang suka berbelanja online dengan berbagai macam promosi yang menggoda. 

Ternyata, situs belanja online seperti Bukalapak juga meraup berkah di bulan Ramadan. Karena, eCommerce lokal tersebut mengalami pertumbuhan transaksi yang pesat. 

Kabar gembira ini disampaikan langsung CEO Bukalapak Achmad Zaky saat tim Tekno Liputan6.com temui usai acara bukber Ngelapak Bareng Media di Seribu Rasa Restaurant, Kamis (24/6/2016).

Secara jelas dan gamblang, Ia mengungkapkan nilai transaksi di Bukalapak bisa melampaui angka Rp 10 miliar setiap harinya sepanjang bulan Ramadan dan bahkan bisa tumbuh berlipat.

Terungkap, pertumbuhan transaksi Bukalapak meningkat tujuh kali lipat dibandingkan dengan bulan Ramadan tahun lalu. "Meningkat tujuh kali lipat karena pertumbuhan eCommerce secara industri didorong oleh pertumbuhan internet," tutur pria yang akrab disapa Zaky tersebut.

Zaky juga memberikan update soal traffic transaksi yang terjadi di bulan Ramadan. Puncak transaksi, menurut Zaky, akan terjadi pada H-7 Lebaran. "Setelah itu agak turun, nanti pas Lebaran malah 30 persen," ujar pria berkacamata tersebut.

Selain itu, pria lulusan ITB itu juga membenarkan traksi pengguna di Bukalapak meningkat 10 kali lipat pada saat sahur. "Kalau pas sahur banyak yang belanja, tapi pas buka puasa tidak terlalu sepadat saat sahur. Barang yang paling banyak dicari di Bukalapak itu kategori fashion dan makanan," kata Zaky.

Melonjaknya transaksi pada bulan Ramadan ini, menurut Zaky, disebabkan pendapatan tambahan seperti Tunjangan Hari Raya (THR). Meski begitu, Zaky meluruskan peningkatan transaksi tak hanya terjadi di Bukalapak.

"Ini enggak terjadi di Bukalapak saja, tetapi di mal-mal juga. Online sama offline berjalan inline (selaras). Orang-orang emang spend (membelanjakan uang) banyak pada bulan ini karena mereka kan gajinya double bareng THR," tutur Zaky.

Saat ini, Bukalapak telah memiliki lebih dari satu juta UKM lokal dan mengantongi sekitar 17 juta pengguna terdaftar dengan 5 juta pengguna aktif. Untuk menggandeng lebih banyak "pelapak" Bukalapak juga mengadakan program "Penggerak Pelapak" yang mengajak anak muda di Indonesia menjadi bagian dari Bukalapak dengan men-develop UKM-UKM.

"Intinya, kita ngajakin generasi muda yang care sama UKM juga bantu pendapatan mereka meningkat. Kita juga kerja sama dengan Bekraf mengadakan training di seluruh pelosok negeri," ujar Zaky menutup pembicaraan.(Ysl/Isk)