Sukses

Sahur dan Buka Puasa, Soetrisno Bachir Hindari Jeroan dan Santan

Menurut Soetrisno, Ramadan bulan spesial. Karena dia bersama keluarga dapat makan bersama saat buka puasa dan sahur.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir tak punya makanan favorit, untuk berbuka puasa atau sahur.

Soetrisno mengaku bisa menyantap makanan apapun asalkan sehat, mengingat usianya sekarang sudah tidak muda lagi.

"Saya karena usia semakin tua, mencari yang tidak berlemak-lemak. Enggak santen ya makanan sehat lah," ujar mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini kepada Liputan6.com, saat berbuka puasa bareng di kediamnya, Jakarta, Sabtu (25/6/2016).

"Saya hindari semua itu, jeroan-jeroan, santan, lemak-lemak," tambah dia.

Soetrisno mengatakan, dia punya tradisi spesial setiap Ramadan datang. Kebiasaan itu adalah makan sahur dan buka bersama keluarga.

"Kalau bulan puasa pasti sama-sama sahur dan buka itu tradisi Ramadannya," ucap dia.

Meski terkesan sederhana, Soetrisno mengakui, jika bukan Ramadan sulit makan bersama-sama keluarga. Sebab, saat makan siang atau malam, dirinya lebih sering makan di tempat kerjannya.

Di samping soal Ramadan, Soetrisno menyebut, Idul Fitri tahun ini dia bersama keluarga akan mudik ke kampungnya di Pekalongan. Tradisi tersebut, hampir tiap tahun dilakukan.

"Mudik dong, kalau dulu saat orangtua masih ada saya mudik tiga hari sebelum Lebaran sudah mudik. Kalau sekarang dua hari sebelum Lebaran," pungkas Bachir.