Sukses

Ini 25 Pos Pertolongan Pertama PMI DIY Selama Arus Mudik Lebaran

PMI Kota Yogyakarta akan siaga di empat titik, yakni markas PMI Yogya Kotagede, Terminal Giwangan, Titik Nol Kilometer, dan Gembiraloka.

Liputan6.com, Yogyakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) DIY menyiapkan 25 pos pertolongan pertama (PP) yang dilengkapi 20 ambulans dan 585 sukarelawan di 5 kabupaten dan kota di DIY untuk membantu masyarakat selama arus mudik maupun arus balik Lebaran.

"Ini untuk memberikan pelayanan pertolongan pertama dan ambulan kepada masyarakat sekaligus menurunkan angka kejadian kecacatan dan kematian akibat kecelakaan lalu lintas," ujar Kamaluddin Hasibuan, Sekretaris PMI DIY, Jumat 24 Juni 2016.

Menurut dia, mobilisasi ambulans dan Pos PP ditempatkan di wilayah yang cenderung rawan kecelakaan dan padat wisatawan. Pos PP dan ambulans PMI DIY akan melakukan pelayanan mulai H-4 sampai dengan H+4 yang melibatkan relawan dari PMI kabupaten dan kota, staf, perawat, dan dokter yang siaga bersama Klinik Pratama 24 Jam PMI DIY.

Selain itu, PMI DIY juga bekerja sama dengan Kwarda Gerakan Pramuka DIY mendirikan posko bersama di Markas PMI DIY Gamping Sleman.

PMI Kota Yogyakarta akan siaga di empat titik, yakni markas PMI Yogya Kotagede, Terminal Giwangan, Titik Nol Kilometer, dan Kebun Binatang Gembiraloka.

"Kegiatan pelayanan beroperasi 24 jam, kecuali di Gembiraloka hanya dilakukan pagi dan mulai beroperasi 7-10 Juli," ucap Kamaluddin.

Jumlah relawan yang terlibat 150 orang dan tersedia tiga unit ambulans serta mobile ambulans.

PMI Kabupaten Sleman memulai pelayanan siaga Lebaran pada 29 Juni sampai 13 Juli yang melibatkan 200 relawan dan lima unit ambulans. Ada delapan titik pos PP yang meliputi Markas PMI Sleman Triharjo Sleman, Pos Pakem, Jembatan Timbang Kalasan, Pos Kecamatan Depok, Pos Puskesmas Ngemplak, dan Pos Maguwoharjo, dan Pos Jombor.

PMI Kabupaten Bantul membuka posko di tiga lokasi, yakni Markas PMI Kabupaten Bantul, Pos Ketandan, dan perempatan Madukismo atau Pos Masjid Aceh yang melibatkan 100 relawan dengan tiga unit ambulans yang mulai beroperasi pada 30 Juni-15 Juli.

PMI Kulonprogo memulai layanan posko Lebaran pada 29 Juni sampai 14 Juli di tiga titik, yakni Markas PMI Kulonprogo, Terminal Wates, dan Jembatan Timbang Kulwaru yang melibatkan 25 relawan dan tiga unit ambulans.

PMI Gunungkidul menyiagakan dua ambulan dan 95 relawan di empat titik, yakni Markas PMI Gunungkidul, Pos SMK Muhammadiyah Pathuk, Pos Paliyan, dan sub pos Trowono yang beroperasi 2-11 Juli.

"Untuk ambulans keliling di lokasi tujuan wisata daerah Gunungkidul disiagakan mulai 6-10 Juli," kata Kamaluddin.