Sukses

Tengok, 4 Masjid Ini Terletak di Bawah Tanah

Terdapat beberapa masjid yang lokasinya justru berada di tempat yang agak berbeda dari biasanya.

Liputan6.com, Jakarta - Masjid sebagai lokasi ibadah Umat Muslim bisa terletak di mana saja. Namun lazimnya keberadaan masjid berada di tempat yang mudah dijangkau banyak orang dengan menara-menara yang megah.

Hal ini bertujuan memudahkan orang Islam untuk menemukan dan beribadah di dalamnya. Namun ternyata, terdapat beberapa masjid yang lokasinya justru berada di tempat yang agak berbeda. Uniknya, beberapa masjid berikut dibangun di dalam perut bumi.

Ingin tahu, simak ulasan ini:

1. Masjid Agung Wisnu Ma­nunggal

Lazimnya keberadaan masjid berada di tempat yang mudah dijangkau oleh banyak orang dengan menara-menara yang megah.

(Foto dari : jawatimuran.wordpress.com)

Masih berlokasi di Jawa Timur, tepatnya di Mojosari Mojokerto, Masjid dengan desain unik ini berada di kedalaman 5-7 meter di dalam perut bumi. Dari atas yang tampak hanya gapura yang desainnya mirip dengan peninggalam Kerajaan Majapahit.  

Masjid ini dikenal sebagai tempat yang bisa dipakai untuk menemukan kedamaian hati para pengunjungnya. Di bangunan ini juga dihiasi tulisan-tulisan  kalimat tauhid yang dipahat berbentuk relief kaligrafi.

Keunikan lain masjid ini adalah di bawah bangunannya yang megah terdapat bangunan musala-musala kecil yang fungsinya sama seperti sebuah masjid. Selain itu juga terdapat lorong-lorong yang mirip gua yang difungsikan sebagai tempat untuk menciptakan suasana hening.  Namun masjid ini hanya bisa menampung sekitar 50-an jamaah.

2. Masjid Aschabul Kahfi

Masjid unik ini lokasinya berada di Jalan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur. Namanya sangat unik, Masjid Aschabul Kahfi.

Sebenarnya masjid ini awalnya adalah sebuah goa alam. Namun oleh  KH Shubhan disulap menjadi tempat ibadah yang sangat unik,

Dari luar, masjid ini hanya tampak papan namanya yang tidak begitu besar. Papan nama tersebut bertuliskan "Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi Al Maghribi".

Pintu gerbang tersebut dihias dengan dengan lukisan kaligrafi dan tulisan yang memakai huruf Jawa. Dari pintu gerbang, terdapat tangga turun untuk menuju ke bangunan utama masjid. Penasaran, jika kebetulan sedang traveling ke Tuban, agendakan untuk mengunjungi tempat ibadah ini.

2 dari 2 halaman

3. Masjid Taman Sari Yogyakarta

3. Masjid Taman Sari Yogyakarta

Lazimnya keberadaan masjid berada di tempat yang mudah dijangkau oleh banyak orang dengan menara-menara yang megah.

(Foto: seejogja.wordpress.com)

Masjid ini lokasinya berada di dalam Keraton Yogyakarta Hadiningrat. Masyarakat menyebut masjid ini dengan masjid bawah tanah Taman Sari, karena memang lokasinya berada di dalam tanah.

Masjid ini tepatnya berada di kompleks Pemandian. Sampai sekarang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai belahan dunia untuk menyaksikan masjid yang dinamai Masjid Sumur Gumuling ini.

Desain masjid ini sangat unik. Di dalam bangunan terdapat sumur yang dikelilingi  lima tangga yang melambangkan jumlah rukun Islam. 

Tepat di bawah tangga yang saling bertemu di tengah terdapat kolam air dari sumur Gumuling. Konon dinding bangunan ini mempunyai ketebalan sekitar 1,25 meter. Uniknya lagi tembok yang terbuat dari batu bata itu dibangun tidak menggunakan semen, namun memakai putih telur.

Masjid ini mulai dibangun pada tahun 1765 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I.  

4. Masjid Ash-Haabul Kahfi

Lazimnya keberadaan masjid berada di tempat yang mudah dijangkau oleh banyak orang dengan menara-menara yang megah.

( Foto dari akun twitter: @fadjroeL )

Masjid ini berlokasi di pertambangan Underground DOZ milik PT Freeport yang berada di Timika, Masjid ini berada di kedalaman sekitar 1500 meter di dalam perut bumi.

Masjid ini sengaja di bangun untuk menyediakan tempat bagi para pekerja tambang yang bisa berhari-hari bahkan berminggu-minggu tidak naik ke atas daratan.

Bagaimana kondisi masjid yang berada di dalam perut bumi tersebut? Tak perlu khawatir meski berada dalam tanah, kondisi masjid ini tidak pengap karena telah dilengkapi dengan “blower” yang sangat besar untuk memberikan udara yang cukup pagi para jamaah.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini