Liputan6.com, Jakarta Buka puasa bersama merupakan momen paling sering kita temui di bulan Ramadan. Acara ini biasanya jadi wadah menyambung tali silaturahmi, dengan rekan yang sudah lama tidak kita temui.
Di balik nilai positif dari acara buka bersama, sering kali kita meninggalkan kewajiban lainnya, salat magrib misalnya. Karena asyik ngobrol, biasanya kita melalaikan kewajiban yang satu ini.
Advertisement
Ingrid Kansil pun turut menyayangkan kebiasaan tak baik itu. Jika dipikir, bagaimana bisa kita menjalankan kewajiban puasa Ramadan, sementara ada kewajiban lain yang ditinggalkan.
"Kegiatan bukber menurut saya sangat penting sekali dan positif. Hanya jangan meninggalkan salat magrib ya. Sayang banget kalau bukber jalan, tapi shalat ditinggal," kata Ingrid Kansil saat ditemui di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2016).
Tak hanya salat magrib yang memang merupakan kewajiban. Salat tarawih, walaupun hukumnya sunah juga sebaiknya jangan ditinggalkan. "Tapi kalau saya sih biasanya memang lebih banyak salat tarawih di rumah," ujar mantan anggota DPR ini.
Bintang sinetron Catatan Hati Seorang Istri 2 ini juga selalu meminta izin suami saat akan menajalankan aktivitasnya, termasuk buka puasa bersama. Namun, biasanya ia juga akan menyelaraskan jadwalnya dengan sang suami. Jika suami sedang ada di rumah, tentu ia lebih memilih berbuka di rumah. Dan hal ini perlu dicontoh.
"Kalau pas suami lagi di rumah, keluarga di rumah, tentu yang jadi prioritas adalah keluarga, jadi berbukanya pasti bersama keluarga. Harapan saya ke depan juga teman-teman seperti itu, yang harus diprioritaskan keluarga," tutur Ingrid Kansil. (Ufa/fei)