Liputan6.com, Jakarta - Penjualan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terbantu oleh momen Lebaran. Angka penjualan naik hingga belasan persen. Hal ini dikonfirmasi oleh Marketing & CR Division Head Astra International-Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso.
"Bulan Juni ini naik, minimal 15 persen. Hampir semua naik, terutama MPV Xenia. Pembayaran tetap kredit. 80 persen konsumen Daihatsu memang kredit," ujar Hendra, di sela acara pengumuman pemenang Xenia Setia di Jakarta, Selasa (28/6/2016).
Baca Juga
Advertisement
Meski demikian, menurutnya hal ini tidak akan berlangsung terus. Justru pasca Lebaran, penjualan Daihatsu diprediksi turun. "Tapi setelah itu (Lebaran) berat, karena pasti (penjualan mobil) akan drop," tambahnya.
Hal ini cukup wajar mengingat pengeluaran uang besar-besaran telah dilakukan masyarakat sebelum Lebaran, hingga tak tersisa setelahnya. "Masih pada libur juga, masih cuti. Tapi belum prediksi berapa turunnya," terang Hendra.
Penurunan ini diharapkan akan kembali berbalik pada Agustus. Terutama karena pada bulan ini ada pameran otomotif berskala nasional. "Dengan adanya GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show), bisa membantu menolong penjualan. Meski di sana sebetulnya fokusnya bukan jualan, tapi brand image," imbuhnya.
Retail Daihatsu dalam lima bulan pertama tahun ini mencapai angka 72.606 unit, di mana Gran Max pikap dan minibus memberikan kontribusi terbesar sekira 33 persen atau setara 24.317 unit. Disusul LCGC Ayla yang terjual 20.025 atau setara 27,6 unit, dan Great New Xenia dengan 19.013 unit atau sekira 26 persen.
Jumlah ini tak terpaut jauh dengan wholesales atau pengiriman mobil dari pabrik ke dealer. Menurut data Gaikindo, wholesales Daihatsu hingga Mei lalu mencapai 72.782 unit.