Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 18.412 orang pemudik diantarkan IPC (Indonesia Port Corporation) atau PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) ke kampung halamannya masing-masing. Perusahaan pelabuhan terbesar di Indonesia ini menyediakan 370 lokasi tujuan mudik dengan 185 unit bus gratis.
Direktur Utama IPC Elvyn G Masassya sengaja menjadikan program mudik gratis ini sebagai bentuk kepedulian serta mengurangi kepadatan dan meminimalkan angka kecelakaan. Para pemudik didominasi oleh tenaga kerja bongkar muat (TKBM) pelabuhan Tanjung Priok, pekerja IPC, warga sekitar pelabuhan Tanjung Priok dan masyarakat luas.
"Kita ada trip gratis ke 14 kota besar di Jawa dan Sumatera," ujar Elvyn di halaman kantor IPC Tanjung Priok, Rabu (29/6/2016).
Advertisement
Kota tujuan itu terdiri dari 12 kota di Pulau Jawa dan dua kota di Pulau Sumatera. Di Jawa, IPC menyediakan mudik gratis ke Solo, Purwokerto, Pacitan, Jogjakarta, Pemalang, Semarang, Pekalongan, Surabaya, Malang, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Tegal dan Brebes. Sedangkan untuk Sumatera yakni Padang dan Palembang.
Untuk tahun ini, IPC tak hanya mengantarkan para pemudik ke kampung halaman, tapi juga dijemput kembali untuk balik ke Jakarta. Pemudik ini terdiri dari 13 anak perusahaan dan empat kecamatan di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, yakni Kecamatan Koja, Tanjung Priok, Kalibaru dan Kecamatan Cilincing.
"Di tahun ke 7 ini, kami tak hanya mengantarkan ke kampung, kami juga menjemput mereka kembali untuk ke Jakarta. Para pemudik juga diberi asuransi, obat-obatan dan konsumsi selama di perjalanan," kata Elvyn.
Dari pantuan Liputan6.com di lapangan, peluncuran program mudik gratis ini hanya simbolik. Sebab, menurut Elvyn, mudik itu akan berlangsung secara bertahap. Dari 16 anak perusahaan dan afiliasinya, hanya 13 anak perusahaan yang ikut ambil bagian dalam program mudik gratis.
Tak hanya mudik gratis, IPC juga memberikan 11.000 paket sembako murah di seluruh pelabuhan IPC, 17.100 takjil bagi para penumpang kapal, dan 8.500 parcel bagi para pekerja IPC dan para pekerja pendukung seperti TKBM dan pekerja lainnya.
Â
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.