Sukses

Puasa, Saat yang Tepat untuk Berhenti Merokok

Puasa merupakan, cara untuk mempertahankan kesehatan dan sangat efektif menyembuhkan berbagai penyakit psikologis dan kelainan jiwa/

Liputan6.com, Jakarta Ibadah puasa di bulan Ramadan memberi banyak manfaat kesehatan bagi mereka yang menjalankannya. Salah satu manfaatnya adalah menghentikan kebiasaan buruk, seperti merokok misalnya.

Menurut keterangan dari praktisi kesehatan, Prof dr Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H,DTCE, asap rokok mengandung 4.000 jenis senyawa kimia yang 400 di antaranya merupakan zat beracun dan 43 di antaranya menyebabkan kanker. Anda tentunya tak ingin merusak diri sendiri dan orang lain, bukan?

Sebagaimana dikutip Gulftimes dari AP, puasa merupakan salah satu cara untuk mempertahankan kesehatan dan sangat efektif menyembuhkan berbagai penyakit psikologis dan kelainan jiwa.

"Ramadan melatih para perokok berat untuk hidup sehat dengan menghindari rokok dan kecanduan nikotin untuk hidup normal," ujar Dokter RS Family di Rawalpindi Haseeb Sitaar.

Menurutnya, berpuasa membuat orang tetap sehat dan bersih baik fisik maupun rohani, dan berhenti merokok merupakan cara terbaik bagi mereka yang punya infeksi serius.

"Di hari normal, orang cenderung sulit untuk menahan tidak merokok karena rutinitas yang sibuk, tapi kalau di Bulan Ramadan bisa menjauhkan mereka dari merokok, karena selama berpuasa dilarang merokok," paparnya.

Rehat dari merokok selama sebulan penuh terkadang dapat membuat orang menjadi berhenti total melakukan kebiasaan buruk tersebut. Meskipun, terkadang orang yang sedang berusaha tidak merokok tersebut menjadi seorang yang pemarah, gelisah, tidak sabar, sulit tidur, dan sulit berkonsentrasi.

"Tapi puasa bisa membantu mereka menjaga kesabaran," ujarnya.