Liputan6.com, Yogyakarta - Mendekati Lebaran, Terminal Giwangan Yogyakarta mulai dipadati pemudik. Kedatangan pemudik pada arus mudik tahun ini di Terminal Giwangan mencapai 33 ribu orang.
Kepala UPT Terminal Giwangan Bekti Zunanta mengatakan, puncak arus mudik terjadi pada H-3. Bila dibandingkan dengan jumlah pemudik tahun lalu jumlah ini meningkat sekitar 2 persen, yaitu 31 ribu orang. Hal ini belum ditambah dengan pemudik gratis dari Jakarta.
Baca Juga
"Per tanggal 2 Juli jumlah penumpang datang mencapai 33.073. Sementara penumpang pergi 28.045 orang. Hari ini kemungkinan bisa mencapai 33 ribu lagi," ujar Bekti, Minggu (3/7/2016).
Advertisement
Dia mengatakan saat ini seharusnya 42 bus dari program mudik gratis sudah sampai di Giwangan. Namun karena macet di Brebes, maka baru delapan bus yang sudah sampai di Giwangan. Padahal, jadwalnya seluruh bus serta truk yang mengangkut sepeda motor sampai di Giwangan pada Minggu dinihari kemarin.
"Karena kita dipercaya sukses kemarin jumlahnya naik dua kali lipat. Jumlah penumpang 1.878 orang. Sementara motor sudah datang sebanyak 15 truk dengan jumlah 516 kendaraan. Mereka terkena macet di Brebes dan infonya sekarang baru sampai Tegal," ujar Bekti.
Dia mengatakan, para pemudik gratis ini kebanyakan dari wilayah Yogya, Klaten dan Magelang. Dia berharap seluruh pemudik gratis dapat segera sampai di Terminal Giwangan.
"Biasanya sepeda motor dan penumpang itu tidak lama jedanya. Jadi motor tidak menumpuk," ujar Bekti.
Bekti mengatakan untuk prediksi arus balik Lebaran 2016 akan terjadi pada H+4. Saat puncak arus balik, Terminal Giwangan bisa memberangkatkan bus ke Jakarta hingga 90 bus. Sementara pada hari biasa jumlah bus yang berangkat ke Jakarta sekitar 32 bus.
Namun begitu, jika terjadi penambahan jumlah penumpang pihaknya sudah berkoordinasi dengan Organda untuk persiapan bus tambahan.
"Untuk tahun ini ada bus tambahan 840 unit. Bus reguler AKAP ada 980 bus. AKDP 800 bus, kota 300. Pada tahun lalu kebutuhan 746 bus. padahal disiapkan 700. Selalu naik," ujar Bekti.