Liputan6.com, Yogyakarta - Program Angkutan Motor Gratis (Motis) bagi pemudik yang diselenggarakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan Kementerian Perhubungan diminati pemudik. Program ini mendapat minat dari masyarakat melebihi tahun sebelumnya.
Humas PT KAI Daops 6 Yogyakarta Eko Budiyanto menuturkan, tahun 2015 lalu, pemudik yang mengikuti program Motis ini hanya 800 orang. Namun tahun ini program Motis melonjak tajam hingga sudah mencapai ribuan.
Menurut Eko, sejak beberapa hari lalu sudah ada sekitar 2.000 kendaraan yang tiba. Sementara untuk yang tiba di Stasiun Lempuyangan sekitar 400 kendaraan.
"Pendaftar program angkutan motor gratis sampai saat ini mencapai 3.564. Cukup drastis peningkatannya. Di Daop 6 ada di Klaten 600, Solojebres 700-an pemudik. Termasuk untuk arus balik nanti juga sudah kita siapkan," kata Eko di Yogyakarta, Sabtu 2 Juli 2016.
Eko mengatakan, program ini diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan kendaraan bermotor saat mudik. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program Motis ini hanya perlu mendaftar dari Jakarta di stasiun dengan membawa fotokopi KTP, STNK, dan SIM. Setelah itu bensin dikosongkan dan kaca spion dilepas.
"Juga membawa helm secukupnya. Program ini gratis alias tidak dipungut biaya," tegas Eko.
Sementara untuk pendaftaran mudik sudah dimulai 28 Juni hingga 3 Juli. Sedangkan arus balik dimulai sejak 10 Juli hingga 16 Juli. Jika memang masih ada kuota, maka pendaftar masih bisa dilayani.
"Satu gerbong bisa memuat 58 motor, kalau dua gerbong tinggal kalikan. Sekali tarik bisa 7 gerbong. Nanti turunnya diecer di Solojebres, Lempuyangan, Klaten atau Madiun," jelas Eko.
Eko memaparkan, untuk jalur rute Program Angkutan Motor Gratis (Motis) PT KAI Daop 6 Yogyakarta dibagi dua jalur. Jalur Selatan 1 mulai dari Stasiun Jakarta Gudang - Purwokerto - Kroya - Gombong - Kebumen - Kutoarjo. Jalur Selatan 2 mulai dari Jakarta Gudang - Lempuyangan - Klaten - Solo Jebres - Madiun - Kertosono - Kediri.
Program Angkutan Motor Gratis PT KAI Diminati Pemudik
Program ini diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan kendaraan bermotor saat mudik.
Advertisement