Liputan6.com, Yogyakarta - Demi keamanan selama arus mudik Lebaran 2016, 10 CCTV dipasang di 10 titik kawasan Terminal Giwangan, Yogyakarta. Khususnya tempat rawan terjadinya tindak kriminal seperti pencopetan. Selain itu juga untuk memantau perkembangan arus kendaraan dan penumpang saat mudik Lebaran.
"Ada tambahan 6 CCTV, total jadi 10 CCTV. CCTV ini dipasang di keberangkatan bus, kedatangan bus, bus perkotaan, bus malam, kedatangan bus AKAP, dan ruang tunggu," urai Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Terminal Giwangan Bekti Zuhanta di Yogyakarta, Sabtu 2 Juli 2016.
Bekti menjelaskan, penambahan CCTV diharapkan dapat menjaga keamanan penumpang yang ingin mudik. Petugas dari Polresta Yogyakarta dan TNI juga membantu pengamanan arus mudik dan balik tahun ini. Tahun lalu, terminal ini hanya dibekali 5 CCTV dan tidak ada yang kecopetan di dalam terminal.
"Kalau tahun lalu ada tiga kasus kecopetan, namun kejadiannya tidak di dalam terminal. Hanya saja pelakunya masuk ke dalam Terminal Giwangan," ujar Bekti.
Untuk pengamanan terminal, dia menuturkan, pihaknya dengan polisi, TNI, PMI, Jasa Raharja, Linmas, dan Orari juga mendirikan posko terpadu di sebelah barat terminal. Posko ini dimulai sejak H-7 hingga H+7 Lebaran. Petugas gabungan akan memutar dan patroli di terminal terbesar di Yogya ini.
"Setiap harinya ada tiga shift. setiap shiftnya ada 70 petugas dari unsur-unsur tersebut. Seperti polresta disiapkan 38 personel," ucap Bekti.
10 CCTV Intai Copet di Terminal Giwangan Yogya
Selain mengintai copet, pemasangan CCTV juga untuk memantau perkembangan arus kendaraan dan penumpang saat mudik Lebaran.
Advertisement