Liputan6.com, Jakarta Banyaknya hidangan lezat saat Lebaran tentunya menimbulkan nafsu makan tinggi. Apalagi setelah berpuasa selama sebulan penuh. Rasanya sulit untuk menahan godaan untuk tidak menyantap apa pun yang tampak di depan mata.
Agar tetap bisa mencicipi berbagai hidangan Lebaran tanpa khawatir sakit dan terhindar dari makan berlebihan, ada beberapa trik yang bisa Anda terapkan.Â
Berikut tips yang disampaikan Dr Tirta Prawita Sari, MSc, Sp, GK:
Advertisement
1. Tetap olahraga
Dr Tirta menyarankan untuk tetap beraktivitas dan berolahraga jika kita tahu akan makan banyak saat Lebaran. Baiknya sisihkan waktu 40 hingga 60 menit untuk latihan aerobik atau olahraga lainnya yang bisa membakar lemak di tubuh.
2. Minum air putih
Pastikan untuk banyak minum air putih dan kurangi minum minuman manis apalagi bersoda saat Lebaran.
3. Makan sedikit-sedikit
Tirta menyampaikan, jika Anda ingin makan terus-menerus, pastikan mengambil porsi makanan dalam jumlah kecil dan makan sedikit-sedikit. Artinya, jika Anda akan makan dalam 2-3 jam lagi, maka makan pagi harus dibagi menjadi tiga hingga empat kali.
Tirta menyontohkan, misalkan biasanya Anda makan pagi dengan satu ketupat, sepotong rendang, dan sepotong opor ayam, bagi menjadi seperempatnya dan makanlah perlahan.
Jadi, jika Anda ingin makan dua jam lagi, maka pada pagi hari seusai salat Ied, Anda hanya boleh makan seperempat ketupat, seperempat rendang, dan seperempat opor. Hal ini guna mencegah perut terlalu penuh makanan.
Kemudian jika pukul 9 atau 10 Anda ingin makan lagi, Anda boleh mengambil porsi sisanya. Begitu seterusnya sehingga Anda masih boleh makan satu porsi di pagi hari.
4 Perbanyak konsumsi buah dan sayur
Karena banyak makanan berlemak saat Lebaran, pastikan untuk tetap makan sayur dan buah. Serat dalam sayuran dan buah akan membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik. "Usahakan makan buah-buahan yang segar. Karena ini lebih baik dibandingkan jus buah. Jus bisa menghilangkan serat alami dalam buah," ujarnya.