Liputan6.com, Mekah - Kepala Daker Airport Madinah Nurul Badruttamam mengatakan 183 dari total 384 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia telah berada di Arab Saudi.
183 Kloter tersebut terdiri dari 73.823 jemaah yang didampingi oleh 915 petugas kloter. Mereka diberangkatkan secara bertahap sejak 9 Agustus 2016.Â
Baca Juga
"Jemaah gelombang pertama ini akan berada di Madinah selama lebih kurang sembilan hari untuk menyelesaikan Arbain atau ibadah salat wajib 40 rakaat tanpa putus di Masjid Nabawi, sebelum bergerak menuju Mekah untuk menanti tibanya puncak haji," jelas Nurul seperti dikutip Antara, Minggu 21 Agustus 2016.
Advertisement
Kloter terakhir dari gelombang pertama akan mendarat di Bandara Internasional Madinah pada Selasa 23 Agustus 2016 adalah kloter 14 Embarkasi Banjarmasin dengan penerbangan SV5901. Kloter itu akan tiba pukul 12.25 waktu Arab Saudi dengan jumlah jemaah 300 orang, termasuk petugas kloter.
Jemaah haji Indonesia diberangkatkan dari 13 embarkasi se-Indonesia dalam 384 kloter. Masa pemberangkatan selama 28 hari mulai 9 Agustus sampai 21 Agustus 2016 untuk gelombang pertama menuju Madinah dan pada 22 Agustus hingga 4 September 2016 untuk gelombang kedua menuju Jeddah.
Pelaksanaan Wukuf sendiri diperkirakan bertepatan pada 10 September 2016. Setelah puncak haji usai, para jemaah mulai bersiap kembali ke Tanah Air. Pemulangan jamaah haji gelombang pertama dari Jeddah akan berlangsung pada 17 September hingga 29 September 2016.
Sedangkan awal pemulangan jamaah gelombang kedua dari Madinah, akan dilakukan pada 30 September hingga 13 Oktober 2016.
Indonesia tahun ini mendapatkan kuota sebanyak 168.800 jemaah haji. Jumlah tersebut terdiri dari 155.200 haji reguler dan 13.600 haji khusus.