Sukses

10 Exit Tol Dekat Brexit Disiapkan Antisipasi Macet Mudik

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan persiapan arus mudik Lebaran tahun ini lebih baik dibanding sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Cabang Tol Kanci Pejagan-Pemalang Zulmarlian Iskandar menyatakan pihaknya sudah menyiapkan 10 gardu pintu keluar dekat pintu keluar Tol Brebes Timur. Langkah ini dilakukan untuk antisipasi terulangnya kemacetan saat arus mudik Lebaran.

Gerbang itu nantinya digunakan untuk pembayaran bagi pengendara yang melintasi Tol Pejagan-Brebes Timur dan akan melanjutkan perjalanan ke Semarang melalui jalan tol darurat. "Dengan 10 gerbang tol itu bisa melayani 70 ribu kendaraan per hari," kata Zulmarlian.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk antisipasi kelangkaan BBM saat arus mudik.

"Selain dengan Polri kami juga berkoordinasi dengan Pertamina untuk mengantisipasi peristiwa seperti tahun lalu," ujar Zulmarlian.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan persiapan arus mudik Lebaran tahun ini lebih baik dari sebelumnya.

"Saya ke Brexit memastikan agar persiapan Lebaran 2017 lebih baik nantinya. Insyaallah mudik tahun ini jauh lebih nyaman dan lancar, tidak ada kemacetan parah,” ujar dia.

Budi Karya menambahkan, lalu lintas Lebaran dibagi menjadi tiga, yakni melalui jalan tol, jalur Pantura, dan jalur selatan.

Kendaraan kecil seperti mobil pribadi dan minibus akan diarahkan melalui jalan tol darurat dari Brebes Timur hingga Waleri Kendal. Jalur tersebut disiapkan satu lajur selebar tujuh meter dengan kondisi jalan masih lantai dasar.

"Ya, diperkirakan sekitar 60 persen kendaraan kecil akan masuk ke tol," kata Budi.

Sedangkan kendaraan berat seperti bus dan truk akan diarahkan ke jalur Pantura dan jalur selatan.

"Kendaraan besar dilarang melintas ke jalan darurat lantaran kontruksi jalan untuk sementara tidak diperuntukkan kendaraan dengan bobot tonase berlebih," ujar Budi Karya.