Liputan6.com, Jakarta Masyarakat diminta tak perlu khawatir dengan pasokan bahan bakar minyak (BBM) selama mudik Lebaran. Sejak lama, PT Pertamina (Persero) melakukan langkah antisipasi stok BBM untuk kebutuhan mudik Lebaran 2017.
Direktur Pemasaran Pertamina Muchammad Iskandar mengatakan, pada posisi stok BBM per 21 Mei 2017, Premium berada pada level paling tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Untuk BBM jenis ini, Pertamina menyiapkan stok sekitar 1,29 juta kiloliter (KL) yang mampu mencukupi hingga 24 hari.
Advertisement
Baca Juga
"Premium berada pada level tinggi, yaitu 24 hari. Biasanya kita levelnya di bawah 20 hari. Level inilah yang kita jagain sampai nanti pasca-Lebaran, bergeser tidak boleh turun di bawah 20 hari," ujar dia, seperti dikutip Rabu (24/5/2017).
Untuk Pertalite, stok yang tersedia sebanyak 1,13 juta KL dengan masa ketahanan stok 21 hari, Pertamax sebanyak 798.699 KL dengan masa ketahanan stok 24 hari, Pertamax Turbo sebanyak 19.250 KL dengan masa ketahanan stok 22 hari.
Kemudian, Solar sebanyak 1,81 juta dengan masa ketahanan stok 26 hari, Pertamina Dex sebanyak 25.133 KL dengan masa ketahanan stok 37 hari, dan kerosene atau minyak tanah sebanyak 120.821 KL dengan masa ketahanan stok 66 hari.
"Solar di posisi 26 hari, Pertamax 24 hari, Turbo 22 hari, Pertalite 21 hari, minyak tanah 66 hari karena volume relatif kecil tinggal wilayah timur Indonesia yang belum konversi atau sekitar 1.807 KL‎ per day. Persiapan kita cukup lumayan," kata dia.
Untuk Avtur, Pertamina menyiapkan stok hingga 303.974 KL dengan masa ketahanan stok 22 hari dan Elpiji sebanyak 326.371 metrik ton (MT) untuk masa ketahanan stok selama 16 hari. "Selama musim tim satgas kita akan jaga pada level yang ditentukan," tandas dia.