Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahun, untuk merayakan Idul Fitri, masyarakat pasti tidak terlepas dengan tradisi mudik Lebaran.
Berbagai moda transportasi digunakan, mulai dari pesawat terbang, kereta api, bus, atau kendaraan pribadi seperti mobil dan motor.
Memang, mudik Lebaran dengan jarak yang ditempuh cukup jauh, sangat tidak direkomendasikan menggunakan sepeda motor. Namun, dengan alasan efisien, masih banyak masyarakat yang masih memilih kendaraan roda dua tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Saat menggunakan sepeda motor untuk mudik, hal yang wajib diperiksa adalah kondisi motor. Terlebih motor skuter matik atau skutik.
Dijelaskan Farid, dari Em-Push Racing, untuk melakukan perjalanan jauh, hal yang perlu diperiksa sama saja, seperti karburator atau injeksi, CVT, busi, kaki-kaki, kampas rem, dan filter udara.
"Selain pengecekan normal, bisa juga mengganti roller yang lebih berat. Hal ini agar putaran atas mesin lebih enak, apalagi trek yang bakal dilalui saat mudik pasti jauh," jelas Farid saat berbincang dengan Liputan6.com, di bengkelnya yang beralamat di Jalan Raya Pondok Kacang, Nomor 12, Pondok Kacang, Tangerang Selatan.
Namun, dengan mengganti roller yang lebih berat, memang tarikan bawah akan lemot. "Memang mesti ada yang dikalahkan, tapi agar perjalanan mudik nyaman yang kejar putaran atas saja," tambah Farid.
Sementara itu, untuk biaya servis berkala di tempatnya, untuk skutik dibanderol Rp 70 ribu, sedangkan untuk penggantian roller dengan merek CLD Racing dikenakan biaya Rp 70 sampai Rp 75 ribu.
"Untuk Yamaha Mio harga roller Rp 75 ribu, sedangkan untuk skutik lain, seperti Honda Beat, Scoopy, Vario atau Yamaha Fino rata-rata Rp 70 ribu," pungkasnya.