Liputan6.com, Purwakarta - Memasuki bulan Ramadan, harga sejumlah bahan pokok masih saja naik. Di Los ayam di Pasar Rebo, Purwakarta, Jawa Barat, harga 1 Kilogram ayam masih bertahan pada angka Rp 35 ribu atau naik Rp 7 ribu dibanding sebelumnya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (29/5/2017), di Pasar Rebo ini tak seramai dua hari sebelumnya, yang sempat diserbu pembeli. Kini jumlah pembeli ayam di pasar tradisional ini sudah jauh berkurang. Â
Baca Juga
Namun, pedagang juga mengeluh karena akibat kenaikan harga berasal dari pemasok, dagangan mereka juga kurang laku.
Advertisement
Tak hanya pada daging ayam, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas sayur-mayur. Mulai dari tomat, bawang merah hingga bawang putih juga naik. Bahkan kenaikan harga bawang putih mencapai Rp 30 ribu per kilo, sehingga kini dijual Rp 50 ribu per kilo.
Kenaikan harga juga terjadi di Pasar Pagi, Kota Tegal, Jawa Tengah. Dari pantauan Senin siang, harga ayam potong masih bertahan di angka Rp 36 ribu per kilo, meski sebelum puasa masih Rp 30 ribu.
Menurut pedagang, kenaikan harga dipicu oleh kenaikan harga ayam hidup yang juga sudah mulai naik. Namun pembeli juga tak punya pilihan, karena ayam termasuk menu favorit di bulan puasa.
Tak hanya daging ayam, cabai rawit merah juga naik Rp 10 ribu, sehingga harga sekilo sudah mencapai Rp 60 ribu. Sementara bawang merah dan sayur-sayuran tidak mengalami kenaikan berarti.
Jika di sejumlah pasar tradisional kenaikan harga sudah dikeluhkan, di Jakarta, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, masih saja menjamin harga bahan pokok masih stabil.
Bahkan Mendag menuduh media yang berusaha mencari dan membesar-besarkan kenaikan harga, sehingga rakyat menjadi panik.
Bukan kali ini saja harga bahan pokok naik saat menjelang bulan puasa hingga Lebaran. Yang menarik, di saat yang sama pemerintah selalu menjamin harga bahan pokok stabil dan pasokan lancar.