Sukses

Merantau, Pemain Ini Rindu Ikan Bakar di Bulan Ramadan

Pemain Persegres Gresik ini tak bisa pulang ke Makassar untuk menikmati ikan bakar buatan ibu selama Ramadan.

Liputan6.com, Gresik - Menjalani ibadah puasa di bulan ramadan dan jauh dari orang tua dirasa cukup berat. Ini seperti yang dirasakan pemain perantauan yang membela Persegres Gresik, Herwin Tri.

Bagi anak perantau, Bulan Ramadhan harusnya bisa dinikmati bersama keluarga. Namun ini tidak bisa dirasakan pemain sepak bola yang masih harus tampil di Liga 1, meski jalani ibadah puasa.

Berbuka puasa dengan menu ikan bakar buatan ibu, menjadi hal yang paling dirindukan bek Persegres Gresik United asal kota Makasar ini. Menurutnya sudah sejak 2009 lalu, ia tak pernah di rumah setiap awal puasa. Soalnya,setiap menjalankan puasa selalu berbarengan dengan jadwal turnamen ataupun kompetisi sepak bola.

Menurut Herwin Tri, jika ada waktu libur disela pertandingan, ia ingin sekali pulang ke Makassar. Dia ingin berbuka bersama dengan keluarga sembari menikmati masakan khas ibunya yang selalu disajikan setiap kali berbuka puasa.

"Paling rindu makan ikan bakar buatan ibu, pokoknya enaklah. Selain itu, saya sangat rindu kumpul pas waktu berbuka bersama keluarga. Kalau ada waktu pulang ke Makassar, saya sempatkan pulang untuk berkumpul," katanya.

Sebagai pengganti makanan favoritnya, ikan bakar yang tak bisa dicicipi, Herwin memilih masakan khas Jawa Timur. Jika menemukan makanan khas Makassar di Gresik, dia pasti akan menyantapnya meski dimasak dengan cara berbeda.

"Saya kira di Jawa hampir semua makanan Makassar itu ada, hanya mungkin cara masaknya saja beda sama buatan ibu saya, contohnya ikan bakar ala ibu saya," katanya. (Dimas Angga P)