Liputan6.com, Jakarta - Gelandang Bali United, Miftahul Hamdi mengaku lebih banyak berdiam di mess pemain selama bulan suci Ramadhan. Hamdi mengaku hanya keluar untuk menjalani latihan.
"Kalau di Bali saya lebih sering di kamar. Beda dengan hari biasa, karena di sana kan adatnya beda," kata Hamdi.
Baca Juga
Advertisement
Bermain di Bali United membawa pengalaman baru bagi Hamdi. Pasalnya mayoritas umat Hindu di Bali tentu tidak berpuasa. Ini tentu berbeda dengan suasana di Aceh, kampung halaman Hamdi.
Hamdi menambahkan, untuk tetap menjaga stamina selama bulan suci, ia tak memiliki trik khusus. Menurutnya, istirahat yang cukup dan pandai menjaga diri merupakan bekal penting menghadapi bulan Ramadan.
"Kami pemain yang muslim berharap latihan dipindah sore hari. Jadi habis latihan, langsung buka puasa," kata Hamdi.
Mengenai menu makanan, Hamdi ternyata bukan pemain yang rewel. Ia mengaku tetap menyantap makanan yang disajikan di mess pemain.
Hanya saja, ia mengatakan ada satu makanan favorit yang biasa ia santap selama bulan Ramadan. "Kalau favorit, itu masakan mama di Aceh sana. Selama bulan puasa, saya sering makan mie Aceh," ujar Hamdi mengakhiri.