Liputan6.com, Jakarta Berpuasa di bulan Ramadan bukan berarti Anda juga harus puasa olahraga. Justru, terus berolahraga di bulan suci ini akan membantu usaha Anda membentuk tubuh.
Melansir AskMen, Jumat (2/6/2017), berolahraga di bulan Ramadan perlu terus dilakukan, namun Anda perlu penyesuaian. Penyesuaian terbesar dalam pola olahraga di bulan Ramadan ada pada waktu. Berikut waktu terbaik untuk melakukannya:
Baca Juga
1. Sebelum Sahur
Advertisement
Normalnya, olahraga sebelum sarapan adalah favorit banyak orang. Melakukan hal yang sama di bulan Ramadan berarti Anda harus berolahraga sebelum jam tiga pagi.
Jika hal ini bukanlah masalah, waktu ini adalah kesempatan paling efektif untuk berolahraga. Anda bisa mengisi ulang kadar protein dan nutrisi setelahnya, saat sahur. Belum lagi, waktu ini memungkinkan Anda untuk minum banyak air.
2. Satu jam sebelum buka
Berolahraga satu jam sebelum buka umumnya baik untuk jenis latihan yang tidak terlalu berat. Hindari latihan dengan intensitas tinggi atau mengangkat beban.
Di saat ini, kadar karbohidrat tubuh sedang rendah-rendahnya, jadi energi akan lebih sedikit dari biasanya. Belum lagi, Anda tak akan bisa minum saat berolahraga, jadi pastikan Anda minum banyak air saat berbuka.
3. Setelah salat Tarawih
Keuntungan tambahan dari berolahraga setelah salat Tarawih adalah akan ada banyak waktu bagi tubuh untuk mencerna makan malam. Anda juga bisa minum saat latihan.
Â