Liputan6.com, Jakarta - Orang yang berpuasa di bulan Ramadan memiliki kelebihan di antaranya doanya tidak akan ditolak oleh Allah.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda dalam Hadis riwayat Tirmidzi, "Tiga orang yang tidak tertolak doanya: Orang yang sedang berpuasa ketika berbuka, imam yang adil, dan doa orang yang terzalimi."
Advertisement
Baca Juga
Berikut merupakan beberapa doa yang khusus dibaca di bulan Ramadan, mulai dari waktu sahur hingga berbuka puasa.
1. Doa di Waktu Sahur:
Allah berfirman dalam Surat Adz-Dzariyat Ayat 18, "Dan di waktu-waktu sahur (akhir malam) mereka memohon am-pun (kepada Allah)."
Kita sebagai umat Islam dianjurkan untuk memohon pengampunan kepada Allah di waktu sahur. Memohon ampun bisa dilakukan diantaranya melalui doa, istighfar dan salat tasbih.
Selain itu, Nabi Muhammad juga berdoa di waktu sahur. Diriwayatkan dalam Hadis riwayat Muslim, Nabi membaca doa di waktu sahur :
Sami'a saami'a bihamdillahi wa husni balaa'ihi 'alainaa robbanaa shohibana wafdhila 'alaina 'abizza billahi minnar
"Semoga ada yang memperdengarkan pujian kami kepada Allah atas nikmat dan cobaan-Nya yang baik bagi kami. Wahai tuhan kami, dampingilah kami (peliharalah kami) dan berilah karunia kepada kami dengan berlindung kepada Allah dari api neraka."
2. Doa Tamu kepada Orang yang Menghidangkan Makanan/Minuman:
Nabi bersabda dalam Hadis riwayat Muslim :
Allahumma adz'ima man adz'amnii wasqi man saqonii
"Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku."
3. Doa Apabila Berbuka di Rumah Orang:
Nabi bersabda dalam Hadist riwayat Abu Daud :
Iftaro 'indakum shonimuna, wa akala tho 'amakumul 'abroru, wa shollast 'alaikum
"Semoga orang-orang yang berpuasa berbuka di sisimu dan orang-orang yang baik makan makananmu, serta malaikat mendoakannya, agar kamu mendapat rahmat."
4. Orang yang Berpuasa Apabila Diajak Makan:
Saat berpuasa, seringkali godaan datang. Apabila kita diajak makan padahal kita sedang berpuasa namun diundang makan, hendaklah mendoakan kepada orang yang mengundang makan. Nabi bersabda dalam Hadist riwayat Muslim :
Iza du 'iya ahadukum falyujib, fain kaana shoiman falyusholli wain kaana muf thiron falyath 'am
"Apabila seseorang di antara kamu diundang (makan) hendaklah dipenuhi. Apabila puasa, hendaklah mendoakan (kepada orang yang mengundang). Apabila tidak puasa, hendaklah makan."
5. Ucapan Orang yang Berpuasa Bila Dicaci Maki:
Nabi bersabda dalam Hadist riwayat Bukhari :
Inni shoimun, inni shoimun
"Sesungguhnya aku sedang berpuasa, sesungguhnya aku sedang berpuasa."