Sukses

KJRI Karachi Gelar Buka Puasa Bareng WNI di Pakistan

Acara buka puasa bersama WNI yang digelar KJRI Karachi, Pakistan ini digelar untuk meningkatkan rasa cinta Tanah Air.

Liputan6.com, Karachi - KJRI Karachi menyelenggarakan acara buka puasa bersama di musala dan areal kantor. Acara yang digelar pada Sabtu 3 Juni 2017 pukul 18.00 sampai 22.30 waktu setempat itu digelar sebagai bagian dari upaya pembinaan para WNI khususnya peningkatan aspek rohani, spiritual-sosial kemasyarakatan.

Kegiatan pembinaan kerohanian terdiri atas kajian Islam, buka puasa bersama, salat Magrib, makan malam, salat Isya dan Taraweh berjamaah.

Acara buka puasa bersama WNI di Pakistan itu sekaligus menjadi upaya untuk meningkatkan jiwa ke-Indonesiaan serta pemupukan rasa cinta Tanah Air, dan kesetiaan terhadap NKRI atau nasionalisme.

Seperti diberitakan Kemlu.go.id yang dikutip Kamis (7/6/2017), kegiatan ini dihadiri lebih dari 100 WNI yang terdiri atas berbagai komunitas. Baik kalangan pelajar/santri, ibu rumah tangga Indonesia bersuamikan WN Pakistan, para WNI berbagai profesi beserta keluarga, serta staf dan keluarga besar KJRI Karachi.

Kegiatan ini merupakan kegiatan pembuka dari rangkaian acara pembinaan masyarakat dengan momentum Ramadhan Idul Fitri 1438 H.

Pembinaan Masyarakat khususnya di bidang rohani ini dipandang penting, selain sebagai ajang silaturahmi sesama WNI, juga untuk saling tukar menukar berbagai informasi dan diskusi informal menyangkut bidang sosial, agama juga kekonsuleran.

Pihak KJRI menggunakan kesempatan ini untuk tidak henti-hentinya senantiasa mengingatkan para WNI yang berdomisili di Provinsi Sindh, untuk tidak mudah terpengaruh oleh paham dan pandangan ekstrim atau radikal yang menyesatkan. Karena hal itu tak sejalan dengan visi dan nilai yang dianut bangsa Indonesia yang cinta damai.

Pada kesempatan itu, para WNI juga diimbau senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap situasi lingkungan dan tempat umum, serta  terus berupaya mematuhi berbagai ketentuan hukum dan semua peraturan otoritas negara setempat guna memudahkan menjalani kehidupan dan pergaulan pribadi serta sosialnya.