Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Pusat menggelar acara Nongkrong Bareng Polisi di Halaman Taman RPTRA Kampung Benda, Cempaka Putih. Acara ini bertujuan agar lingkungan masyarakat terbebas dari gangguan keamanan selama Ramadan.
"Setiap kedatangan warga tamu baru, kita semua harus waspada, terutama kos-kosan dan tempat ibadah. Atensi saya ke Pak Camat agar benar-benar diwaspadai, karena tidak menutup kemungkinan sebagai teroris," ucap Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto, di Jakarta, Kamis, 8 Juni 2017.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengingatkan tentang bahaya narkoba. Salah satunya, soal narkoba jenis baru, flaka, yang bisa merusak generasi bangsa.
Advertisement
Selain itu, warga diminta segera menghubungi polisi jika melihat ada sesuatu yang mengganggu Kamtibmas.
"Warga silakan, jika ada gangguan Kamtibmas, jangan sungkan silakan WA dan SMS kepada saya," ucap Suyudi.
Suyudi menuturkan, pihaknya mendirikan 46 Pos Pantau Ramadan 2017 yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta Pusat. Pendirian pos pantau tersebut merupakan salah satu upaya untuk mencegah aksi yang berpotensi terorisme dan radikalisme, tawuran antar warga, sweeping oleh ormas, balapan liar, peredaran minuman keras, judi, prostitusi, hingga persekusi.
"Pos Pantau Ramadan juga disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya aksi persekusi," kata dia.
Pos pantau ini juga melibatkan berbagai elemen seperti dari masyarakat, Babinsa, dan elemen lainnya. "Operasional pos pantau mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB," Suyudi menandaskan.