Liputan6.com, Tasikmalaya - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan, bulan Ramadan merupakan momen penting menjaga silaturahim dan persaudaraan, baik dengan sesama muslim atau nonmuslim.
"Sekali lagi, marilah jaga persatuan kita, ukhuwah Islamiyah kita diantara umat muslim. Jangan sampai di antara kita sendiri saling menjelekkan, mencemooh, menyalahkan, saling memfitnah," kata Jokowi usai salat tarawih bersama santri dan pimpinan Pondok Pesantren Cipasung di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Jumat malam 9 Juni 2017.
Jokowi mengatakan keberagaman suku agama dan ras yang ada di Indonesia merupakan kekayaan yang diberikan Allah untuk dijaga. Menurut dia, persatuan itu juga diharapkan dapat membangun Indonesia dan mampu bersaing dengan negara lain di era kompetisi ke depan.
Advertisement
"Sebagai saudara sebangsa dan se tanah air harus kita jaga dan saya sangat mengapresiasi sekali apa yang telah dilakukan oleh para ulama sepuh, para ulama dari Pondok Pesantren Cipasung untuk mempererat saudara kita dalam bingkai NKRI," jelas Jokowi seperti dikutip Antara.
Presiden Jokowi salat tarawih bersama di Pondok Pesantren Cipasung yang terletak di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Jokowi yang berkemeja putih dibalut jas hitam dan sarung berwarna merah bata tiba di pesantren pada sekitar pukul 19.00 WIB.
Mantan Gubernur DKI Jakarta menunaikan shalat tarawih dan witir 23 rakaat di Masjid Jami Cipasung.
Pondok pesantren itu didirikan oleh KH Ruhiyat pada tahun 1931. Saat ini pesantren dipimpin oleh KH Abunyamin.