Liputan6.com, Jakarta - Bapak sosiologi Ibnu Khaldun menulis dalam mukadimahnya bahwa kemajuan di bidang materi berpotensi melahirkan kebobrokan moral, bahkan kekayaan yang melimpah yang tidak disertai keimanan adalah kebobrokan itu sendiri, karena manusia menjadi manusia adalah berkat kemampuannya meraih manfaat dan menampi mudarat.
Tapi si kaya dan yang bermukim di perkotaan yang maju seringkali tidak dapat lagi memenuhi kewajibannya, bisa jadi karena telah terbiasa hidup senang atau karena merasa angkuh turun ke bawah setelah hidup di tengah kemewahan.