Liputan6.com, Jakarta - Sebagian masyarakat mulai mempersiapkan kendaraannya untuk digunakan mudik Lebaran. Tradisi merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman ini menjadi fenomena tersendiri karena kemacetan dan potensi kecelakaan selama perjalanan menjadi bagian yang tak terpisahkan.
Nah, bagi Anda yang mudik menggunakan mobil pribadi, sebaiknya balik jam berangkat Anda. Artinya, bagi yang biasa berangkat siang hari, sebaiknya berangkat malam hari.
Baca Juga
"Kalau mengemudi malam kita lebih segar, dibanding harus mengemudi di siang hari saat kita berpuasa," jelas Rifat Sungkar, Pendiri Rifat Drive Labs belum lama ini.
Lanjut pria yang juga pereli nasional ini, biasanya orang akan takut mengemudi di malam hari karena masalah penglihatan. Namun, jika mengemudi di malam hari orang akan lebih perhatian terhadap kondisi jalan sekitar, seperti lampu mobil.
"Memang masalah penglihatan harus diberesin dulu, dan dengan mengemudi di malam hari mau kecepatan berapa pun kita pasti lebih konsentrasi dan lebih aware," tambah suami dari Sissy Priscillia ini.
Selain kondisi fisik, kunci utama saat mudik lebaran adalah tingkat konsentrasi, yang dipengaruhi oleh tingkat oksigen dan tingkat air dalam tubuh saat mengemudi. "Kalau level oksigen dan level air ada di 80 persen, kita pasti memiliki konsentrasi yang bagus," pungkas Rifat.*
Advertisement