Liputan6.com, Jakarta - Pengeluaran di bulan Ramadan dipastikan lebih besar ketimbang bulan biasanya. Terlebih lagi bagi Anda yang akan menjalankan ritual mudik Lebaran.
Sebelum berangkat mudik, dibutuhkan kesiapan yang sangat matang. Anda harus mempersiapkan mobil dari berbagai sisi, dan salah satunya adalah mengecek kondisi satu bagian yang paling penting, yaitu ban.
Ban merupakan salah satu faktor yang sangat penting dari mobil. Karena ban merupakan satu-satunya bagian yang menghubungkan mobil dengan aspal, dengan kata lain faktor keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara sangat ditentukan oleh kondisi ban.
Baca Juga
Tidak semua pengguna mobil mengganti ban empat-empatnya sekaligus. Banyak pemilik mobil yang lebih memilih untuk mengganti sepasang ban saja, bisa karena kondisi keuangan yang terbatas, atau memang hanya sepasang ban saja yang sudah perlu diganti. Lantas bagaimana penempatan sepasang ban yang baru?
"Untuk sepasang ban yang baru akan lebih ideal jika ditempatkan di belakang. Kenapa? karena jika ban baru tersebut dipasang di depan, akan berisiko," ucap Arijanto Notorahardjo, Executive Vice President Marketing & Sales Replacement PT Gajah Tunggal Tbk, kepada Liputan6.com di kawasan Jakarta belum lama ini.
"Ban baru biasanya memiliki daya buang air yang sangat bagus. Pada mobil, air yang dibuang dari ban depan akan langsung disalurkan ke roda belakang. Lain halnya dengan motor, roda depan pada motor bekerja dengan membuang air ke samping," tambah pria yang akrab dipanggil Ari.
"Risiko lainnya, roda belakang yang kehilangan lebih traksi atau oversteer akan lebih sulit dikendalikan, karena tidak ada yang bisa mengatur roda belakang. Lain halnya dengannya kehilangan traksi roda depan, Anda masih bisa mengatur arah roda melalui lingkar kemudi," sambungnya.
"Pada saat penggantian roda, jangan lupa untuk pilih roda dalam keadaan terbaik ketiga untuk disiapkan sebagai ban cadangan. Lebihkan tekanan angin hingga 6 psi, jadi jika dibutuhkan bisa langsung dipakai nantinya," pungkas Ari.
Advertisement