Liputan6.com, Jakarta - Setiap insan tentunya akan merasakan kematian. Hingga saat itu tiba, kita sebagai umat Islam bisa berupaya untuk selalu beribadah dan berdoa agar meninggal dalam keadaan khusnul khotimah dan ibadah kita bisa diterima oleh Allah.
Baca Juga
Advertisement
Saat seseorang meninggal, hal pertama yang menanti adalah pertanyaan di dalam kubur. Seseorang yang banyak dosanya akan diberi siksa kubur hingga hari kiamat tiba.
Diriwayatkan dalam Hadis Bukhari, Rasulullah menyebutkan berbagai macam siksaan kubur, "Orang-orang yang suka berbohong, menyebarkan cerita dusta akan disobek rahangnya secara terus-menerus sampai hari kiamat. Orang-orang yang belajar Alquran namun pada malam harinya hanya tidur dan siang harinya tidak mau mengamalkannya akan dihantam kepalanya sampai pecah secara berulang-ulang hingga datang hari kiamat.
Para pezina akan direbus dalam tungku mendidih tanpa henti sampai hari kiamat. Orang-orang ditenggelamkan dalam sungai darah, ketika mereka berenang hendak menepi maka dilempari batu mulutnya sampai terdorong ke tengah lagi, demikian terus-menerus sampai datang hari kiamat. Itu adalah siksa bagi orang-orang yang makan riba."
Agar terhindar dari siksa kubur, Rasulullah mengajarkan kaum Muslimin untuk berdoa meminta perlindungan dari siksa kubur sebagaimana tertulis dalam Hadis Bukhari.
Allahumma inni 'audzubika min 'azabil qobi wamin 'azabinnar wamin fitnatil mahyaa wal mamati wamin fitnatil masiihiddajjal.
Yang Artinya, "Ya Allah saya berlindung kepadamu dari siksa kubur, dan dari siksa neraka dan dari musibah hidup dan musibah mati dan dari kerusakan Dajjal."