Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus mempersiapkan segala sesuatu untuk menghadapi arus mudik Idul Fitri 1438 H atau 2017. Berbagai pemeriksaan, baik infrastruktur maupun armada transportasi juga dilakukan.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya meminta warga yang akan mudik menggunakan bus untuk melihat kondisi bus dengan baik. Caranya mudah, pilih bus yang berstiker biru.
Baca Juga
"Kalau naik bus, carilah yang menggunakan stiker bir. Kalau tidak menggunakan stiker biru jangan dinaiki ya," kata Budi Karya di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 15 Juni 2017.
Advertisement
Stiker biru yang tersemat pada setiap bus merupakan tanda bahwa bus tersebut sudah lulus pengecekan rem (ram check). Bus yang tidak memiliki stiker biru berarti belum mengikuti pengecekan rem atau bahkan tidak layak.
Pemerintah akan sangat tegas bagi para bus yang tidak melakukan pemeriksaan rem. Petugas kepolisian di jalur mudik akan melihat dengan seksama setiap bus yang melintas di jalur mudik. Bus bisa diberhentikan di tempat bila kedapatan tidak memiliki stiker biru.
"Kami sudah bersepakat dengan kepolisian bagi yang tidak berstiker artinya tidak di-ram check, kita akan hentikan di mana pun dia berada," ujar Budi Karya.
Kementerian Perhubungan memang tengah berupaya bisa memeriksa paling tidak 90 persen bus yang melayani pemudik. Sampai saat ini baru 70 persen yang melakukan pemeriksaan rem dan dinyatakan layak.
Budi Karya juga meminta para perusahaan otobus (PO) untuk memeriksa armada mereka. Sehingga keselamatan berkendara selama arus mudik dapat terjamin.
"Harapan itu (kecelakaan) tidak terjadi, tapi daripada kecelakaan dan keamanan kenyamanan dari pemudik itu adalah nomor satu," pungkas Budi Karya.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: