Liputan6.com, Jakarta - Jangan memuji seseorang dengan keberagamaan, sebelum mengujinya dengan harta, takhta, dan wanita. Jangan juga dengan kedermawanan sebelum melihat sikapnya dalam bencana.
Jangan menamai seseorang berilmu, sebelum mendengar ketepatan pandangannya. Jangan pula menamainya seorang ulama, sebelum terbukti kedalaman ilmu dan ketinggian toleransinya.
Baca Juga
Jangan memuji akhlak seseorang sebelum bergaul dengannya. Atau menilainya penyantun, sebelum melihat sikapnya ketika disinggung.
Advertisement