Liputan6.com, Jakarta - Dewasa ini banyak terjadi keanehan. Mereka yang melakukan korupsi, namun enggan dinamai koruptor. Bahkan tersenyum ketika ditangkap. Sementara mereka yang mengabaikan amanat, tapi enggan dikatakan berkhianat. Bahkan tampil menganjurkan kejujuran.
Sementara mereka yang berpakaian terhormat , tapi tidak dengan kelakuannya. Sementara orang lain menegaskan agamanya membawa rahmat, namun hati orang lain dia sayat.
Bahwa agamanya mendambakan perdamaian, tapi dia menyulut permusuhan. Itu semua bukti, bahwa mereka telah kehilangan rasa malu.
Mutiara Hati: Jika Rasa Malu Mulai Hilang, Ini yang Dilakukan
Mereka yang melakukan korupsi, namun enggan dinamai koruptor. Bahkan tersenyum ketika ditangkap.