Liputan6.com, Jakarta - Tiga hari jelang Lebaran, volume kendaraan di pantura ataupun tol dari arah Jakarta ke Jawa Tengah belum terlihat meningkat. Meski demikian, petugas kepolisian tetap waspada jika arus lalu lintas meningkat tajam.
"Prediksi kami sebagian besar warga Jakarta dan sekitarnya belum berangkat mudik. Pada kenyataannya kan kepadatan di Jakarta masih terjadi. Jadi, dimungkinkan mereka belum semuanya pulang kampung," ucap Royke Lumowa di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2017).
Baca Juga
Ia memprediksi, titik puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi pada Kamis (22/6/2017) malam hingga Jumat malam, 23 Juni 2017 atau H-3 hingga H-2 Lebaran.
Advertisement
Royke berharap, warga Jakarta dan sekitarnya yang akan mudik Lebaran agar tidak berbondong-bondong berangkat pada H-2. Sehingga, volume kendaraan tidak mendadak melonjak tajam.
Untuk langkah antisipasi adanya lonjakan pemudik pada Jumat dan Sabtu, kepolisian akan membuka jalan darurat Pemalang-Batang sepanjang 105 kilometer. Namun, jalur tersebut hanya akan dibuka selama 12 jam. "Dari pagi hingga sore saja," ujar dia.
Kendati demikian, jika terjadi kemacetan parah di jalur mudik tol ataupun pantura, polisi akan memfungsikan jalan darurat tersebut pada malam hari. "Sebelum rekayasa dilakukan, kita lihat dulu kondisi situasionalnya seperti apa," kata Royke.
Â
Â
Â
Â
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: