Sukses

Muslim Ethiopia Perdengarkan Lagu Religi Selama Ramadan

Meski dilarang menayangkan segala hal yang berkaitan dengan ajaran agama. Muslim Ethiopia bersuka cita saat bulan Ramadan.

Liputan6.com, Addis Ababa - Meskipun ada undang-undang setempat yang melarang khotbah melalui saluran televisi dan radio. Lagu-lagu bernuansa Islami yang melodius terdengar keras di beberapa jalanan ibu kota Ethiopia Addis Ababa selama bulan suci Ramadan.

Dikutip dari laman Daily Sabah, pengeras suara dari ribuan toko disana menyalakan lagu-lagu religi tersebut. Kehangatan puitis dari lirik-lirik lagu yang diperdengarkan adalah lagu-lagu yang berasal dari musik Islam klasik Ethiopia.

Musik-musik bernuansa religius itu terdengar keras karena pemerintah setempat melarang stasiun tv milik negeri ataupun swasta untuk menyiarkan sesuatu hal yang berkaitan dengan agama.

Hal tersebut terjadi karena telah ada undang-undang yang mengatur peraturan tersebut.

Otoritas Penyiaran Ethiopia yang mengurus segala hal tentang perizinan melarang segala bentuk penyiaran tentang agama dalam format apapun.

Namun selama bulan Ramadan hal tersebut diperbolehkan sehingga banyak radio di sana yang memutar lagu religi.

Direktur Program sebuah radio swasta Eshete Assefa mengatakan, selama bualan Ramadan mereka memainkan lagu-lagu untuk terhubung dengan para pendengarnya.

"Ini adalah hal yang sangat diinginkan oleh pendengar setia kami. Saat mendekati Hari Raya Idul Fitri akan lebih banyak lagi lagu-lagu bernuansa religi yang diputarkan," ujar Assefa.

Biruk Kabede selaku Wakil Kepala Eksekutif Radio Fana di wilayah tersebut mengatakan, siaran musik selama bulan Ramadan menciptakan suasana hati yang sejuk pagi pendengarnya.

Simak video menarik berikut ini: