Sukses

Seperti Apa Ucapan Selamat Idul Fitri di Zaman Rasulullah?

Pada saat Idul Fitri, tradisi silaturahmi dan saling memaafkan telah dicontohkan di zaman Rasulullah.

Liputan6.com, Jakarta - Genap sudah sebulan penuh umat Islam berpuasa, takbir pun menggema yang menandakan hari kemenangan umat Islam. Hari raya Idul Fitri telah tiba dan umat Islam berbondong-bondong memenuhi masjid dan lapangan untuk melaksanakan shalat Idul Fitri.

Usai menunaikan salat Idul Fitri, seluruh umat Islam saling bermaaf-maafan dan bersilaturahmi, mengucapkan minal 'aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.

Pada saat Idul Fitri, tradisi silaturahmi dan saling memaafkan telah dicontohkan di zaman Rasulullah.

Diriwayatkan dalam Hadis Tabrani, bahwasanya orang beriman ketika bertemu orang iman yang lain, ucapkanlah salam dan berjabat tangan, maka rontoklah dosa-dosa keduanya.

Diriwayatkan dalam Hadis Bukhari, Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang senang dibentangkan rezeki dan umurnya, maka bersilaturahmilah dengan keluarga dan sanak saudara."

Diriwayatkan dalam Hadis Baihaqi, bahwasanya Watsilah bertemu dengan Rasulullah pada hari raya Idul Fitri dan mengucapkan taqabbalallahu minna waminkum, lalu menjawab siapa Rasulullah, Na'am, taqabbalallahu minna waminkum.