Liputan6.com, Subang - Meski kerap diperingatkan untuk menghentikan kegiatannya, puluhan warga Subang Jawa Barat tetap menyabung nyawa, mengais uang receh atau koin, yang dilemparkan pengendara di Jembatan Sewoharjo.
Seperti yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, keberadaan puluhan warga pengais uang receh dengan perlengkapan sapu lidi, terus menjamur di Jembatan Sewoharjo Subang, Jalur Pantura non tol.
Apalagi volume kendaraan selama arus mudik dan balik lebaran, bertambah secara signifikan. Kebiasaan pengendara membuang uang receh, atau koin, saat melintas di jembatan ini, dimanfaatkan warga untuk berburu rezeki.
Advertisement
Selain mengganggu arus lalu lintas, keberadaan mereka membahayakan keselamatan diri sendiri. Peringatan polisi untuk menghentikan kegiatan mengais recehan, tidak didengarkan.
Selain pengais receh, potensi kecelakaan di Jalur Pantura non tol, adalah putaran arah ilegal alias tidak resmi, yang dikelola warga, dari Kawasan Pusakanagara hingga Pamanukan, demi uang receh. Pengendara harus ekstra hati-hati sepanjang jalur ini.